Kematian Mendadak Saat Olahraga Makin Meningkat, Ternyata Bukan Cuma karena Serangan Jantung

Selasa, 14 Januari 2025 | 10:30 WIB
Kematian Mendadak Saat Olahraga Makin Meningkat, Ternyata Bukan Cuma karena Serangan Jantung
Ilustrasi penyakit jantung (freepik.com/shaynech13)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kematian mendadak setelah aktivitas fisik, seperti olahraga, seringkali mengejutkan dan terasa tragis, terutama jika menimpa individu yang masih muda. 

Banyak yang mengaitkan kejadian ini dengan serangan jantung koroner, tetapi faktanya, dijelaskan Dr. dr. Antonia Anna lukito Sp.JP (K), FIHA ada berbagai kondisi lain yang juga dapat menjadi penyebab.

Seperti penyakit katup jantung, kelainan otot jantung, gangguan irama jantung, dan penyakit aorta. Hal ini menunjukkan bahwa hampir semua jenis penyakit jantung memiliki potensi menyebabkan kematian mendadak.

"Makin lama makin banyak kejadian, hampir semua penyakit jantung memiliki potensi untuk meninggal mendadak, kata dia saat Suara.com temui dalam Siloam Cardiac Summit 2025 belum lama ini. 

Baca Juga: Teknologi PFA Untuk Pasien Fibrilasi Atrium Hadir di Indonesia, Heartology Cardiovascular Hospital Jadi Pionir

Untuk itu, kata dr. Antonia berbagai cara pun perlu dilakukan untuk mengurangi angka kematian mendadak akibat penyakit jantung. Salah satunya adalah dengan memberikan kesadaran pada individu yang memiliki risiko.

Termasuk mereka yang memiliki hipertensi, kolesterol tinggi dan perokok. Sebab, kata dr. Antonia, hal ini terasa sulit dilakukan sebab mereka seringkali menganggap remeh penyakit saat tubuh sudah mulai terasa segar.

"Contohnya hipertensi darah tinggi, untuk menyadarkan orang dia memiliki darah tinggi itu setengah mati. Minum obat, begitu turun pasiennya merasa sehat," tambah dia. 

Siloam Cardiac Summit 2025 

Selain itu, untuk membantu para ahli semakin mahir membantu pasien dengan penyakit jantung, Grup RS Siloam menyelenggarakan Siloam Cardiac Summit 2025 baru-baru ini.

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Baik untuk Kesehatan Otak

Ini merupakan forum ilmiah berskala internasional yang berfokus pada inovasi, keterampilan, dan kolaborasi di bidang kardiovaskular. 

Dengan tema ‘Cardiovascular Mastery: Skills Beyond Theory’, acara ini menghadirkan 8 sesi grand lecture yang inspiratif serta 27 training villages interaktif, yang melibatkan 6 pembicara internasional dan 77 pembicara dari dalam negeri serta dihadiri oleh lebih dari 600 tenaga medis dan profesional kesehatan dari seluruh Indonesia.

"Kegiatan ini melibatkan 6 pembicara internasional dan 77 pembicara nasional, serta dihadiri oleh lebih dari 600 tenaga medis dan profesional kesehatan dari seluruh Indonesia," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI