Tips Menu Makan Bergizi Seimbang ala Ahli Gizi untuk Generasi Emas

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 10 Januari 2025 | 18:37 WIB
Tips Menu Makan Bergizi Seimbang ala Ahli Gizi untuk Generasi Emas
Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah dijalankan dibeberapa wilayah Indonesia sejak hari Senin (6/1/2025) lalu. Sejak awal program ini dijalankan, beragam komentar dan masukkan pun ramai diutarakan, termasuk dari para ahli. Lantas bagaimana pendapat tentang makan bergizi menurut para ahli?

Diketahui, MBG menjadi salah satu program unggulan pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden serta Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Namun berdasarkan sejumlah laporan, diawal program makan bergizi gratis dijalankan sejumlah siswa mengeluh soal sayuran yang mereka makan terasa pahit dan agak kecut.

Makan Bergizi Menurut Para Ahli

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa pendapat ahli mengenai program Makan Bergizi Gratis:

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis: Balita, Bumil dan Busui Cuma Dapat Jatah Seminggu Sekali

1. Program MBG Harus Mengubah Pola Makan Anak

Ahli Gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Pertagi) Dr. Rita Ramayulis menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis ini sudah semestinya mampu mengubah pola makan anak. Dimana yang sebelumnya anak terbiasa sekadar memenuhi kebutuhan karbohidrat saja, meningkat jadi makanan yang bergizi seimbang dan kaya akan protein.

Ia mewanti-wanti protein hewani tidak boleh diganti dengan protein nabati, apabila memang tujuan utama dari program ini untuk mendukung terwujudnya generasi emas. Meurut pendapatnya, MBG juga semestinya bisa menyajikan menu dengan protein yang nyata atau dengan kata lain tanpa campuran apapun untuk memenuhi gizi anak.

2. Harus Memperhatikan Beberapa Faktor untuk Menciptakan MBG Berkualitas

Ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen, MHum menjelaskan bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar menu MBG berkualitas baik untuk masyarakat. Adapun faktor pertama yang harus diperhatikan yakni kuantitas makanan berdasarkan porsi dan kalori harud diatur dengan baik.

Baca Juga: Heboh! Menu Makan Bergizi Gratis 'Downgrade' di Hari Ketiga, Publik Pertanyakan Kualitas

Ia mencontohkan jumlah makanan bergizi yang diberikan pada anak tentu harus berbeda dengan makanan yang diberikan pada ibu hamil. Tak hanya itu, menurutnya program MBG ini juga perlu memerhatikan metode Hazard Analysis Critical and Control Point (HACCP) atau pengelolaan keamanan dari bahan makanan. Tan Shot Yen, menuturkan ada setidaknya lima poin dalam HACCP yang harus diisi agar makanan diberikan kepada penerima masih dalam kondisi baik dan berkualitas.

3. Ahli Gizi Sebut Program MBG Tak Perlu Pakai Susu

Saat ini, banyak masyarakat yang menyoroti tidak adanya susu dalam menu makan bergizi gratis. Pasalnya, apabila merujuk pada panduan menu 4 sehat 5 sempurna, ada susu untuk menyempurnakan gizi.

Akan tetapi, masih menurut Ahli gizi Tan Shot Yen, bahwa menu makanan bergizi seimbanh seperti yang telah diberikan kepada siswa sebenarnya sudah cukup tanpa perlu adanyabsusu.

Tan mengungkapkan, bahwa sebelumnya 4 sehat 5 sempurna mengandalkan susu sebagai sumber protein hewani. Sementara itu, apabila dalam satu porsi gizi seimbang sudah terdapat komponen protein hewani yang lebih baik serta berkualitas, tidak masalah jika tidak diberikan susu.

4. Jenis-Jenis Makanan Bergizi

Ahli Gizi di RSUD Buleleng, Gede Eka Subiarta menjelaskan bahwa, makanan bergizi merupakan makanan yang mengandung cukup kandungan zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral makro dan juga mikronya. Ia menuturkan bahwa kebutuhan zat gizi dari setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan hingga aktivitas fisik yang dijalani.

Kemudian, Eka Soebi juga menjelaskan secara rinci terkait jenis makanan bergizi dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya saat seseorang makan, maka di dalam piring makan tersebut harus berisi sumber karbohidrat misalnya nasi atau kentang, kemudian ada porsi sayur dan buah serta tidak lupa lauk sebagai penyeimbangnya.

Eka Soebi mengatakan, apabila seseorang sudah memenuhi asupan makanan bergizi itu, maka bisa membuat pola hidup jauh lebih sehat. Dengan demikian, seseorang akan mempunyai daya tahan tubuh sehat dan imunitas yang kuat. Disamping makanan yang bergizi, menerapkan pola hidup sehat juga akan membuat seseorang berisiko terhadap penyakit menular.

Demikian ulasan mengenai makan bergizi menurut para ahli. Semoga informasi ini bermanfaat!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI