Masa Inkubasi Virus HMPV Berapa Lama? Penyakit Mirip Covid-19 Sudah Masuk Indonesia

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 10 Januari 2025 | 11:47 WIB
Masa Inkubasi Virus HMPV Berapa Lama? Penyakit Mirip Covid-19 Sudah Masuk Indonesia
Ilustrasi orang sakit, masa inkubasi virus HMPV (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus HMPV yang disebut mirip Covid-19 dikabarkan telah terdeteksi di Indonesia. Masa inkubasi virus tersebut tersebut pun pun turut ramai jadi perbincangan publik. Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini informasi masa inkubasi virus HMPV.

Diketahui bahwa virus HMPV (Human Metapneumovirus) merupakan virus yang termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae, yang juga mencakup virus-virus seperti Virus Parainfluenza dan Virus Respiratory Syncytial (RSV).

HMPV pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001. Sejak saat itu, virus tersebut telah diteliti dan menjadi penyebab infeksi saluran pernapasan, terutama pada anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Seiring penyebaran virus HMPV yang mulai terdeteksi di Indonesia, penting bagi kita semua untuk mengetahui masa inkubasi virus HMPV tersebut. Lantas berapa lama masa inkubasinya? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Diklaim Mirip Flu Biasa, Kenali Gejala dan Cara Penanganan Infeksi Virus HMPV

Masa Inkubasi Virus HMPV dan Gejalanya

Masa inkubasi untuk virus HMPV biasanya berkisar antara 3 hingga 6 hari setelah seseorang terpapar virus tersebut. Namun, masa inkubasi ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi individu, usia, dan sistem kekebalan tubuh seseorang.

HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dan dapat menyebabkan gejala seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Pada sebagian besar orang yang terinfeksi, gejalanya akan ringan dan sembuh dalam waktu beberapa hari hingga minggu.

Namun, pada kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, atau individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau memiliki penyakit bawaan, infeksi ini dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius.

Untuk penularan HMPV ini menyebar melalui tetesan cairan pernapasan (seperti batuk atau bersin) atau melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi oleh virus. Virus ini dapat menular baik melalui udara maupun kontak fisik.

Pengobatan dan Pencegahan

Saat ini, belum ada pengobatan spesifik untuk infeksi HMPV. Untuk perawatannya berfokus pada meredakan gejala seperti penggunaan obat penurun demam, pengelolaan cairan tubuh, dan dukungan pernapasan jika diperlukan, terutama pada kasus yang lebih parah.

Baca Juga: Ini Ciri Infeksi HMPV yang Perlu Diwaspadai, Sudah Masuk Indonesia!

Vaksinasi untuk HMPV juga belum tersedia. Namun ada penelitian yang sedang berlangsung untuk mengembangkan vaksin yang dapat mencegah infeksi ini. Selain itu, Anda juga bisa menerapkan beberapa pencegahan seperti berikut ini:

  • Mencuci tangan secara rutin dan menyeluruh.
  • Menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
  • Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu atau siku.
  • Menjaga kebersihan lingkungan dan permukaan yang sering disentuh.

Demikian penjelasan mengenai masa inkubasi virus HMPV lengkap dengan gejala serta pengobatan pencagannya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI