Suara.com - Kabar terbaru kembali datang dari China, yakni tentang virus yang merebak di beberapa area negaranya. Virus ini dikenal sebagai HMPV, yakni sebuah virus yang menyerang area pernapasan dengan gejala awal mirip dengan flu dan Covid-19. Untuk mengenali lebih jauh tanda gejala HMPV, Anda dapat cermati penjelasan berikut ini.
Tentu masih erat diingatan banyak orang bahwa pandemi Covid-19 yang dahulu terjadi juga dimulai dari China, tepatnya di Wuhan. Kala itu pandemi memaksa warga dunia untuk melakukan pembatasan ekstrim, sehingga perlahan berlalu di tahun 2022 atau 2023.
Tanda Gejala HMPV
HMPV, atau Human Metapneumovirus diklaim mirip dengan flu atau Covid-19. Dilansir dari situs resmi Alodokter, gejala yang paling sering muncul antara lain adalah sebagai berikut:
- Batuk kering atau batuk berdahak
- Pilek atau hidung tersumbat
- Demam ringan hingga demam tinggi
- Kesulitan bernapas atau napas mengeluarkan bunyi (hal ini terjadi pada kasus berat)
- Mudah lelah dan kehilangan nafsu makan (paling sering muncul pada pasien anak-anak)
Tentu saja, gejala ini menjadi semakin sering muncul ketika musim penghujan seperti sekarang ini, periode dimana penyakit batuk dan flu mudah menyerang masyarakat. Ini mengapa masyarakat disarankan untuk waspada, dan melakukan langkah yang diperlukan untuk mengurangi risiko penularannya.
Penularan HMPV secara Umum
Tidak hanya pada tanda gejala HPMV saja, ternyata cara penularannya juga mirip dengan penyakit yang sempat menggemparkan dunia tersebut. Virus HMPV menular dengan cara kontak langsung dengan cairan tubuh (seperti droplet ketika bersin), serta melalui tangan atau benda yang terkontaminasi virus.
Penularannya lebih berisiko pada orang-orang yang berada di kawasan padat manusia dan penggunaan fasilitas umum secara bersama-sama, seperti pada sekolah, rumah sakit, transportasi umum, dan sejenisnya.
Penting untuk selalu menjaga kebersihan diri dan senantiasa waspada ketika berada di lingkungan rawan tersebut.
Baca Juga: HMPV Bukan COVID-19 Baru, Ahli Penyakit Menular: Sudah Ada Puluhan Tahun
Pencegahan dan Pengobatan