Para peneliti menegaskan bahwa temuan ini masih memerlukan studi lanjutan dengan sampel yang lebih besar dan beragam untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.
Hal ini penting agar wanita dapat membuat keputusan yang tepat mengenai penggunaan pil kontrasepsi hormonal dalam mendukung kesehatan reproduksi mereka. (antara)