Mirip Flu, Kenali Gejala Infeksi HMPV yang Perlu Diwaspadai

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 06 Januari 2025 | 15:45 WIB
Mirip Flu, Kenali Gejala Infeksi HMPV yang Perlu Diwaspadai
Ilustrasi virus HMPV. (Freepik.com/freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dikabarkan bahwa warga China banyak yang mendatangi rumah sakit terdekat dipicu karena adanya infeksi pernapasan. Virus yang menyebabkan hal ini diduga adalah HMPV atau Human Metapneumovirus. Lalu apakah virus ini sudah sampai di Indonesia? Cermati penjelasan gejala penyakit infeksi HMPV di sini.

Virus HMPV sendiri adalah virus yang menyerang sistem pernapasan, dan terkadang memicu infeksi pernapasan bawah. Virus ini adalah penyakit yang cukup umum terjadi di musim dingin atau musim semi. Namun demikian kejadian infeksi HMPV diduga melonjak drastis di China.

Kenali Gejala Penyakit Infeksi HMPV

Dilansir dari situs hellosehat.com, infeksi HMPV adalah infeksi yang bisa memicu gejala yang mirip dengan batuk-pilek. Gejalanya akan muncul dalam waktu 3 hingga 6 hari setelah tubuh terpapar virus. Secara umum gejala yang muncul dan terasa antara lain sebagai berikut:

Baca Juga: HMPV Bukan COVID-19 Baru, Ahli Penyakit Menular: Sudah Ada Puluhan Tahun

  • Hidung tersumbat atau hidung berair
  • Batuk kering
  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Kelelahan
  • Nyeri otot
  • Ruam kemerahan pada kulit

Selain gejala tersebut, infeksi HMPV juga dapat memicu gejala lain seperti napas berbunyi dan sesak napas. Ketika tidak segera ditangani, gejala lanjutan dapat terasa di saluran pernapasan bawah. Gejala ini adalah penyakit bronkitis dan pneumonia, dan jelas memerlukan penanganan lebih lanjut yang serius.

Faktor Risiko Infeksi HMPV

Berbagai langkah pencegahan tentu perlu dilakukan, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini karena virus HMPV dapat berpindah dengan cepat melalui droplet atau bahkan benda-benda yang tercemar virus tersebut.

Selain itu terdapat setidaknya tiga faktor risiko yang dapat meningkatkan potensi seseorang terinfeksi virus ini.

  • Pertama, berusia di bawah 5 tahun atau berusia di atas 65 tahun
  • Kedua memiliki sistem imun yang lemah akibat HIV/AIDS, kanker, gangguan autoimun, atau efek samping dari terapi dan obat-obatan
  • Ketiga, mengidap asma atau penyakit paru obstruktif kronis

Untuk Anda yang memiliki satu atau lebih dari ketiga kondisi di atas, Anda wajib lebih berhati-hati agar tidak sampai terjangkit virus ini. Mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari menyentuh area wajah, dan langkah protokol kesehatan yang pernah menjadi kebiasaan sangat disarankan untuk kembali diterapkan, demi mengurangi risiko penularan.

Baca Juga: Menyebar di China, Kemenkes Pastikan Belum Ada Infeksi HMPV di Indonesia: Masyarakat Tetap Harus Jaga Kesehatan

HMPV Bukan Ancaman Baru

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan bahwa Human Metapneumovirus (HMPV), yang belakangan menjadi sorotan di media massa, sebenarnya bukanlah virus baru dan telah ada di Indonesia sejak lama. Meskipun demikian, masyarakat tetap dianjurkan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan sederhana, seperti menjaga pola hidup sehat dan beristirahat cukup.

“HMPV ini sudah ada di Indonesia sejak lama. Kalau dicek sekarang, ada juga di sekitar kita. Mungkin teman-teman yang batuk-batuk di depan saya ini juga ada yang kena,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat acara pelepasan peserta Fellowship Kardiointervensi ke China dan Jepang di Jakarta, Senin (6/1/2025), dikutip dari ANTARA.

Budi menjelaskan bahwa HMPV pertama kali ditemukan pada tahun 2001 dan sejak itu sudah beredar di seluruh dunia tanpa menyebabkan kejadian besar atau wabah yang signifikan. Ia juga menepis laporan tentang lonjakan kasus HMPV di China yang beredar di media massa.

“Informasi tentang kenaikan kasus HMPV di China tahun 2024 itu tidak benar. Pemerintah China sudah membantahnya, begitu pula dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Jadi itu hoaks,” tegasnya.

Budi juga menambahkan bahwa virus yang sedang merebak di China bukanlah HMPV, melainkan H1N1 atau virus influenza biasa, yang sering meningkat selama musim dingin di negara-negara dengan empat musim. “Di China, HMPV hanya menempati urutan ketiga secara prevalensi,” tambahnya.

Itu tadi sekilas penjelasan tentang gejala penyakit infeksi HMPV yang dapat disampaikan di artikel singkat kali ini. Semoga menjadi artikel yang berguna untuk Anda, dan jangan ragu segera memeriksakan ke dokter jika mengalami gejala yang disebutkan di atas!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI