Suara.com - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa ribuan kasus DBD terjadi setiap tahunnya, terutama saat musim penghujan.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara mengobati demam berdarah dengan obat tradisional sebagai langkah awal yang dapat membantu mempercepat pemulihan.
1. Daun Pepaya Meningkatkan Trombosit Secara Alami
Dikutip dari situs pafipalembang.org salah satu cara mengobati demam berdarah dengan obat tradisional yang telah banyak digunakan adalah daun pepaya. Studi dari Universitas Airlangga menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya dapat meningkatkan jumlah trombosit secara signifikan.
Trombosit yang rendah merupakan salah satu komplikasi utama dari DBD. Kamu bisa merebus beberapa lembar daun pepaya dan meminum air rebusannya dua kali sehari.
2. Jambu Biji, Buah Kaya Vitamin C untuk Meningkatkan Imun
Jambu biji adalah buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan. Penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menyebutkan bahwa konsumsi jambu biji dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat regenerasi trombosit.
Kamu bisa mengonsumsi jambu biji secara langsung atau membuatnya menjadi jus segar tanpa tambahan gula.
3. Daun Sambiloto, Ramuan Tradisional Penurun Panas
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! DBD Renggut 1.079 Nyawa di Indonesia, Bandung Terparah
Daun sambiloto dikenal memiliki sifat antipiretik yang dapat membantu menurunkan demam. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkapkan bahwa kandungan andrographolide dalam daun sambiloto memiliki efek antivirus yang dapat membantu melawan infeksi virus dengue.
Rebusan daun sambiloto dapat diminum dua kali sehari untuk membantu menurunkan panas tubuh.
4. Angkak, Obat Tradisional Tiongkok yang Terbukti Efektif
Angkak merupakan beras merah yang difermentasi dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Studi di Universitas Indonesia menunjukkan bahwa angkak mampu meningkatkan kadar trombosit pasien DBD.
Kamu bisa mengolah angkak menjadi bubur atau teh dan mengonsumsinya secara rutin selama masa pemulihan.
5. Daun Kelor, Superfood Peningkat Kekebalan Tubuh
Daun kelor dikenal sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Penelitian di Universitas Brawijaya menyatakan bahwa daun kelor memiliki efek imunomodulator yang dapat memperkuat sistem imun.
Konsumsi daun kelor dalam bentuk sayur atau teh dapat membantu tubuh melawan virus penyebab DBD.
6. Kurma, Sumber Energi Alami
Kurma tidak hanya dikenal sebagai sumber energi, tetapi juga memiliki kandungan zat besi dan mineral yang dapat membantu meningkatkan trombosit.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Hasanuddin menunjukkan bahwa konsumsi kurma secara teratur dapat membantu mempercepat pemulihan pasien DBD. Kamu bisa mengonsumsi kurma langsung atau mencampurkannya dalam minuman hangat.
7. Air Kelapa, Elektrolit Alami untuk Mencegah Dehidrasi
Dehidrasi adalah salah satu risiko terbesar dari DBD. Air kelapa merupakan sumber elektrolit alami yang dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Data dari Balai Penelitian Tanaman Palma menyebutkan bahwa air kelapa memiliki komposisi elektrolit yang mirip dengan cairan tubuh, sehingga efektif mencegah dehidrasi.
Kesimpulan
Menggunakan obat tradisional untuk membantu mengobati demam berdarah dapat menjadi solusi yang efektif, terutama jika dikombinasikan dengan perawatan medis.
Penting bagi Kamu untuk tetap memantau kondisi tubuh dan segera mencari bantuan medis jika gejala DBD memburuk.
Dengan menjaga pola makan sehat dan mengonsumsi ramuan tradisional yang telah terbukti secara ilmiah, Kamu bisa membantu mempercepat proses pemulihan dari demam berdarah.