Bahaya Diet Coke Campur Protein, Kata Ahli Gizi!

Riki Chandra Suara.Com
Sabtu, 28 Desember 2024 | 20:15 WIB
Bahaya Diet Coke Campur Protein, Kata Ahli Gizi!
Ilustrasi campuran minuman berprotein tinggi. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diet Coke atau Cola tanpa gula kini menjadi bahan populer dalam berbagai campuran minuman. Resep viral yang menggabungkan Diet Coke dengan air acar dan cabai jalapeno sempat membuat heboh media sosial, setelah dipopulerkan oleh penyanyi Dua Lipa.

Kombinasi unik ini berhasil menarik perhatian banyak orang, termasuk koki selebritas Gordon Ramsay yang ikut mencoba minuman tersebut.

Tidak hanya itu, resep lain yang mengombinasikan Diet Coke dengan minuman berprotein juga ramai diperbincangkan. Berasal dari seorang pemengaruh asal Utah, Rebecca Gordan, resep ini turut mencuri perhatian di berbagai platform sosial media.

Campuran Diet Coke dengan minuman protein ini ternyata merupakan bagian dari tren "dirty soda," sebuah minuman soda yang diperkaya dengan sirup, krimer, atau bahan lain untuk menambah cita rasa.

Meski resep ini viral, para ahli gizi mengingatkan potensi bahaya bagi kesehatan. Ahli Gizi dari Rumah Sakit Marengo Asia Gurugram, Parmeet Kaur, menyebutkan bahwa meski Diet Coke dan protein tampak menarik, kombinasi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada pencernaan. Karbonasi dalam Diet Coke dapat menciptakan gas penyebab kembung jika dicampur dengan bubuk protein.

Selain itu, Diet Coke yang mengandung aspartam dapat memicu reaksi sensitivitas pada beberapa orang, seperti sakit kepala atau gangguan pencernaan.

Ahli gizi lainnya, Dr. Bhavna Garg dari Rumah Sakit Yashoda Super Specialty Kaushambi mengatakan, kombinasi Diet Coke dan minuman protein tidak memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan. Bahkan, kandungan kafein dan karbonasi dalam Diet Coke bisa membuat perut terasa kembung dan menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.

Meski minuman ini populer dan banyak dicoba, para ahli tetap menyarankan agar minuman berprotein dicampur dengan air, susu, atau alternatif nabati yang lebih aman dan mendukung pencernaan yang lebih baik.

Sebagai alternatif, jika Anda tetap penasaran ingin mencoba minuman viral ini, disarankan untuk memperhatikan kondisi tubuh dan toleransi masing-masing. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI