Kenali Penyebab Epilepsi, IDI Praya Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat

Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:25 WIB
Kenali Penyebab Epilepsi, IDI Praya Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat
Foto oleh EyeEm dari Freepik
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Infeksi otak seperti meningitis atau ensefalitis herpes simplex dapat menyebabkan kejang dan meningkatkan risiko epilepsi, yang dapat menyebabkan epilepsi, selain faktor keturunan atau genetik.

4. Adanya gangguan perkembangan

Faktor terakhir yang dapat menyebabkan terjadinya epilepsi adalah gangguan perkembangan pada seseorang. Kelainan bawaan atau masalah perkembangan yang mempengaruhi otak, seperti cerebral palsy, dapat meningkatkan risiko epilepsi.

Untuk diagnosis dan pengobatan yang efektif epilepsi, pengetahuan tentang penyebabnya sangat penting. Banyak kasus yang penyebabnya tidak diketahui, tetapi faktor risiko lainnya masih dapat dikontrol dengan cara pencegahan.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati epilepsi?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah merangkum beberapa obat yang bisa meringankan gejala epilepsi. Adapun beberapa orang yang bisa di konsumsi meliputi:

1. Tegretol
 
Tegretol adalah obat untuk mengontrol dan mencegah terjadinya kejang akibat epilepsi. Obat ini digunakan untuk mencegah dan mengontrol kejang akibat epilepsi dengan menekan aktivitas listrik yang tidak normal di otak. Untuk dosisnya umumnya dikonsumsi sebanyak 1 tablet, 2 kali sehari, dengan dosis yang dapat ditingkatkan hingga 2 tablet sebanyak 2–3 kali sehari.

2. Asam Valproat

Obat Asam valproat adalah obat untuk mengobati kejang akibat epilepsi dan gangguan bipolar. Obat ini dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau dikombinasikan dengan obat antikonvulsan lainnya. Obat ini membutuhkan resep dari dokter.

3. Lamotrigine

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI