3. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak
Seseorang dapat mengalami peningkatan kadar asam urat dalam urine jika mengonsumsi protein hewani yang berlebihan, terutama daging merah dan kerang, bersama dengan konsumsi air putih yang tidak seimbang.
4. Mengonsumsi makanan tinggi oksalat
Makanan yang tinggi oksalat, seperti bayam, bit, dan cokelat, dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal jika tidak diproses dengan baik oleh tubuh. Penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan dengan minum air putih lebih banyak, agar ginjal lebih mudah dalam mencerna makanan di pencernaan.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk penderita penyakit batu ginjal?
IDI Lombok Tengah melakukan penelitian terkait obat yang dapat meredakan penyakit batu ginjal. Namun, Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter lebih lanjut apabila gejalanya tidak kunjung reda. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan untuk penderita penyakit batu ginjal meliputi:
1. Natrium Bikarbonat
Obat Natrium Bikarbonat adalah salah satu komponen di dalam obat antasida. Obat ini adalah obat batu ginjal tanpa operasi. Obat ini sering diresepkan dokter untuk mengatasi kelebihan asam pada tubuh, seperti asam pada lambung, urine, serta darah.
2. Allopurinol
Baca Juga: Dampak Mengerikan yang Dialami Seseorang Jika Kurang Tidur
Allopurinol adalah obat yang sering diresepkan untuk mengatasi batu ginjal yang disebabkan oleh penumpukan asam urat. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi asam urat dalam tubuh, sehingga membantu mencegah pembentukan batu asam urat. Dosis dan penggunaan harus sesuai dengan anjuran dokter.