Kenali Bahaya Penyakit Batu Ginjal, IDI Lombok Tengah Bagikan Informasi Pengobatan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:42 WIB
Kenali Bahaya Penyakit Batu Ginjal, IDI Lombok Tengah Bagikan Informasi Pengobatan
Ilustrasi batu ginjal.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut informasi dari idikablomboktengah.org, salah satu penyakit yang sering dialami bagi sebagian masyarakat Indonesia adalah batu ginjal. Gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang minum air putih dan terlalu banyak mengonsumsi makanan lemak dapat mengakibatkan penyakit ini. Batu ginjal, atau nefrolitiasis, merupakan sebuah kondisi medis yang ditandai oleh pembentukan endapan keras di dalam ginjal.

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. IDI Lombok Tengah adalah organisasi yang menjadi wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. Organisasi ini berfokus pada peningkatan kompetensi dokter agar dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lombok Tengah adalah organisasi profesi yang berfungsi untuk menaungi para dokter yang memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta mendukung pengembangan profesionalisme dokter di daerah tersebut.

IDI juga terlibat dalam kegiatan sosial, seperti penyuluhan kesehatan dan program-program yang mendukung kesehatan masyarakat. Saat ini IDI Lombok Tengah sedang meneliti lebih lanjut terkait penyakit batu ginjal. Mencari penyebab utama terjadinya penyakit batu ginjal serta rekomendasi obat bagi penderitanya.

Baca Juga: Dampak Mengerikan yang Dialami Seseorang Jika Kurang Tidur

Apa saja penyebab utama terjadinya penyakit batu ginjal?

Dilansir dari laman https://idikablomboktengah.org, penyakit batu ginjal, atau nefrolitiasis, dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang sering dikaitkan dengan terbentuknya batu ginjal meliputi:

1. Sering terjadi dehidrasi pada tubuh

Penyakit batu ginjal disebabkan oleh dehidrasi. Kurangnya cairan dapat menyebabkan urine menjadi pekat, yang mencegah mineral larut dan menyebabkan batu ginjal. Dehidrasi dapat terjadi karena kurangnya air minum, olahraga berat, diare, dan tinggal di tempat yang panas.

2. Pola makan yang tidak sehat

Baca Juga: Kenali Penyebab Angin Duduk, IDI Enarotali Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat

Konsumsi protein hewani yang tinggi (seperti daging merah dan ikan) dapat meningkatkan kadar asam urat dalam urine, yang menyebabkan pembentukan batu. Konsumsi garam yang berlebihan juga dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urine, menyebabkan pembentukan batu kalsium.

3.  Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak

Seseorang dapat mengalami peningkatan kadar asam urat dalam urine jika mengonsumsi protein hewani yang berlebihan, terutama daging merah dan kerang, bersama dengan konsumsi air putih yang tidak seimbang.

4. Mengonsumsi makanan tinggi oksalat

Makanan yang tinggi oksalat, seperti bayam, bit, dan cokelat, dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal jika tidak diproses dengan baik oleh tubuh. Penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan dengan minum air putih lebih banyak, agar ginjal lebih mudah dalam mencerna makanan di pencernaan.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk penderita penyakit batu ginjal?

IDI Lombok Tengah melakukan penelitian terkait obat yang dapat meredakan penyakit batu ginjal. Namun, Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter lebih lanjut apabila gejalanya tidak kunjung reda. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan untuk penderita penyakit batu ginjal meliputi:

1. Natrium Bikarbonat

Obat Natrium Bikarbonat adalah salah satu komponen di dalam obat antasida. Obat ini adalah obat batu ginjal tanpa operasi. Obat ini sering diresepkan dokter untuk mengatasi kelebihan asam pada tubuh, seperti asam pada lambung, urine, serta darah.

2. Allopurinol

Allopurinol adalah obat yang sering diresepkan untuk mengatasi batu ginjal yang disebabkan oleh penumpukan asam urat. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi asam urat dalam tubuh, sehingga membantu mencegah pembentukan batu asam urat. Dosis dan penggunaan harus sesuai dengan anjuran dokter.

3. Penghambat Alfa (Alpha Blockers)

Obat penghambat alfa, seperti tamsulosin, dapat membantu melancarkan aliran urine dengan melemaskan otot-otot di saluran kemih. Ini memudahkan batu ginjal untuk keluar dari tubuh. Dosis biasanya adalah satu tablet per hari sesuai resep dokter.

4. Calcusol Kapsul

Calcusol merupakan obat herbal yang digunakan untuk meluruhkan batu ginjal dan mengatasi anyang-anyangan. Dosis yang dianjurkan adalah 2 kapsul tiga kali sehari selama 5 hari, kemudian dapat diturunkan sesuai kebutuhan.

Sebelum menggunakan obat-obatan ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis yang tepat dan menentukan pengobatan yang sesuai berdasarkan jenis dan penyebab batu ginjal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI