Keuntungan Mendapatkan Perawatan dari Konsultan Fetomaternal untuk Ibu Hamil Berisiko Tinggi

Minggu, 22 Desember 2024 | 19:08 WIB
Keuntungan Mendapatkan Perawatan dari Konsultan Fetomaternal untuk Ibu Hamil Berisiko Tinggi
Ilustrasi Ibu Hamil (unsplash/freestock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehamilan berisiko tinggi memerlukan perhatian khusus dari seorang Konsultan Fetomaternal, dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau kebidanan dan kandungan yang telah menjalani pelatihan tambahan untuk menangani komplikasi medis dan bedah selama kehamilan.

Mereka memiliki keahlian khusus dalam menangani kasus kehamilan yang rumit dan berisiko tinggi. Dijelaskan dr. Reza Tigor Manurung, Sp.OG, KFM, Dokter Subspesialis Fetomaternal di Women’s Health Center Bethsaida Hospital Gading Serpong, ada beberapa kondisi kesehatan ibu yang memerlukan pemantauan. 

Sebab bila tidak, hal tersebut dapat mengancam kesehatan ibu dan bayi. Selain diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, atau HIV, usia ibu hamil di atas 35 tahun, kehamilan kembar atau lebih hingga riwayat komplikasi kehamilan sebelumnya seperti keguguran atau persalinan prematur juga memerlukan pemeriksaan yang lebih menyeluruh.

Konsultan Fetomaternal memiliki keahlian untuk mengelola kondisi-kondisi ini dengan baik, memastikan kesehatan ibu dan janin tetap optimal.

Baca Juga: Azizah Salsha Main Tenis di Tengah Rumor Kehamilan, Amankah untuk Ibu Hamil Trimester Pertama?

Ilustrasi hamil KET (Freepik)
Ilustrasi hamil. (Freepik)

"Konsultasi dengan Konsultan Fetomaternal membantu mendeteksi dini masalah pada ibu maupun janin melalui teknologi seperti USG tingkat lanjut dan tes genetik. Dengan deteksi dini, kita bisa merencanakan intervensi yang tepat untuk hasil kehamilan yang lebih baik," tambah dr. Reza.

Keuntungan Mendapatkan Perawatan dari Konsultan Fetomaternal

1. Deteksi Dini Kelainan

Konsultan Fetomaternal dapat melakukan berbagai tes diagnostik untuk mendeteksi kelainan kromosom dan kondisi lain pada janin. Ini termasuk tes invasif maupun non-invasif yang memungkinkan identifikasi masalah sejak dini.

2. Pemeriksaan Ultrasonografi Mendetail

Baca Juga: Anggaran Makanan Bergizi Bumil Cuma Rp10 Ribu, DPR RI Diusulkan Jadi Kelinci Percobaan

Mereka dapat melakukan ultrasonografi tingkat lanjut (USG Fetomaternal) untuk evaluasi anatomi janin secara rinci, mendeteksi anomali struktural yang mungkin memerlukan intervensi lebih lanjut.

3. Manajemen Kondisi Medis

Memiliki keahlian dalam menangani kehamilan dengan kondisi medis kompleks, seperti diabetes atau lupus, serta memberikan panduan penggunaan obat yang aman dan menjaga stabilitas kondisi kesehatan ibu.

4. Mengelola Penyakit Kronis Selama Kehamilan

Membantu memantau dan mengelola kondisi penyakit kronis, seperti penyakit jantung atau diabetes, selama kehamilan untuk memastikan kesejahteraan ibu dan janin.

5. Konsultasi Prakonsepsi

Membantu mempersiapkan kehamilan dengan memberikan informasi tentang risiko yang mungkin ada dan cara menjaga kesehatan sebelum serta selama kehamilan.

Bethsaida Hospital Gading Serpong menghadirkan pusat layanan unggulan kesehatan perempuan yang lengkap dan komprehensif, yaitu Women’s Health Center, termasuk Fetomaternal.

Dilengkapi dengan berbagai spesialisasi dan subspesialisasi, layanan di Women’s Health Center Bethsaida Hospital mencakup pemeriksaan dan penanganan spesifik untuk kondisi kehamilan berisiko tinggi, termasuk konsultasi dengan Konsultan Fetomaternal.

"Dengan perawatan yang berkualitas, calon ibu tidak hanya mendapatkan ketenangan dalam menghadapi masa kehamilan, tetapi juga panduan yang tepat untuk menjaga kesehatan optimal bagi ibu dan janin," tutup dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI