Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko impotensi karena merupakan faktor risiko untuk diabetes dan hipertensi. Menurunkan berat badan berlebih dapat membantu mengurangi risiko impotensi.
5. Depresi dan Stres
Depresi dan stres terkait pekerjaan, kondisi keuangan, atau peristiwa kehidupan lainnya juga bisa berkontribusi pada impotensi. Keduanya dapat mengganggu proses ereksi yang dimulai di otak.
6. Gangguan Hormonal
Gangguan hormonal, seperti testosteron rendah, juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Produksi prolaktin yang tinggi atau kadar hormon tiroid yang tidak normal juga dapat menjadi penyebab impotensi di usia muda.
7. Olahraga Berlebihan
Meskipun olahraga sangat penting untuk menjaga tubuh bugar, berlebihan dalam olahraga dapat meningkatkan risiko cedera dan memicu impotensi. Oleh karena itu, pastikan untuk berolahraga secukupnya saja sesuai kebutuhan tubuh.
Dengan demikian, kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat memberikan gambaran tentang bagaimana perilaku harian dan gaya hidup yang tidak seimbang dapat meningkatkan risiko mengalami impotensi di kalangan pria muda.