Suara.com - Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan kondisi yang dapat memengaruhi pria dari segala usia, termasuk pria muda. Beberapa kebiasaan gaya hidup modern dapat menjadi pemicu utama masalah ini.
Impotensi dapat bersifat sementara atau kronis dan berpotensi memengaruhi kualitas hidup serta hubungan dengan pasangan. Berikut adalah kebiasaan yang sering menyebabkan pria muda mengalami impotensi:
1. Merokok
Nikotin dalam rokok dapat merusak pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke penis, dan mengganggu fungsi ereksi.
2. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Minum alkohol secara berlebihan dapat merusak sistem saraf dan hormon yang mengontrol ereksi.
Zat alkohol mengganggu pembawa pesan di otak yang memerintahkan penis untuk terisi darah, serta dapat menurunkan produksi testosteron.
3. Pola Tidur Berantakan
Pola tidur yang berantakan dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan, termasuk penurunan performa seksual hingga menyebabkan impotensi. Tubuh manusia membutuhkan istirahat cukup agar kondisi kesehatan dan fungsi organ tubuh bisa berjalan dengan normal.
4. Obesitas
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko impotensi karena merupakan faktor risiko untuk diabetes dan hipertensi. Menurunkan berat badan berlebih dapat membantu mengurangi risiko impotensi.
5. Depresi dan Stres
Depresi dan stres terkait pekerjaan, kondisi keuangan, atau peristiwa kehidupan lainnya juga bisa berkontribusi pada impotensi. Keduanya dapat mengganggu proses ereksi yang dimulai di otak.
6. Gangguan Hormonal
Gangguan hormonal, seperti testosteron rendah, juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Produksi prolaktin yang tinggi atau kadar hormon tiroid yang tidak normal juga dapat menjadi penyebab impotensi di usia muda.
7. Olahraga Berlebihan
Meskipun olahraga sangat penting untuk menjaga tubuh bugar, berlebihan dalam olahraga dapat meningkatkan risiko cedera dan memicu impotensi. Oleh karena itu, pastikan untuk berolahraga secukupnya saja sesuai kebutuhan tubuh.
Dengan demikian, kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat memberikan gambaran tentang bagaimana perilaku harian dan gaya hidup yang tidak seimbang dapat meningkatkan risiko mengalami impotensi di kalangan pria muda.