Kenali Gejala Radang Amandel, IDI Blambangan Umpu Memberi Informasi Pengobatan

Jum'at, 20 Desember 2024 | 14:57 WIB
Kenali Gejala Radang Amandel, IDI Blambangan Umpu Memberi Informasi Pengobatan
(Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut informasi dari idiblambanganumpu.org, salah satu gangguan kesehatan yang menyerang area sekitar rongga mulut yaitu radang amandel. Tonsilitis adalah peradangan pada dua jaringan limfoid di bagian belakang tenggorokan yang disebut amandel. Amandel adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. IDI Blambangan Umpu adalah organisasi profesi yang menaungi para dokter di wilayah tersebut. Organisasi ini berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pengembangan profesi kedokteran.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Blambangan Umpu menjelaskan bahwa infeksi virus, bakteri seperti rhinovirus, flu, adenovirus, enterovirus, dan bakteri Streptococcus juga dapat menyebabkan radang amandel, yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika tidak ditangani segera.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Blambangan Umpu menjelaskan pentingnya program kesehatan terutama edukasi terkait berbagai masalah kesehatan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa saja penyebab terjadinya radang amandel serta pengobatan yang tepat bagi penderitanya.

Apa saja penyebab terjadinya radang amandel?

Dilansir dari laman https://idiblambanganumpu.org, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya radang amandel. Radang amandel, atau tonsilitis, adalah kondisi peradangan yang terjadi pada amandel, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor meliputi:

1. Iritasi dan alergi
Radang amandel, yang dapat menyebabkan rasa sakit pada tenggorokan, disebabkan iritasi dan alergi. Paparan terhadap iritasi seperti asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia dapat memperburuk kondisi amandel dan memicu peradangan.

2. Terinfeksi bakteri
Bakteri juga dapat menyebabkan radang amandel, bakteri yang paling umum menyebabkan radang tenggorokan adalah streptococcus pyogenes. Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau melalui permukaan yang terkontaminasi.

3. Faktor genetik atau riwayat keluarga
Faktor genetik adalah unsur keturunan yang mempengaruhi sifat-sifat, karakteristik seseorang, termasuk ciri-ciri fisik hingga kesehatan. Faktor genetik atau riwayat keluarga juga dapat mempengaruhi risiko radang amandel. Ini terutama berlaku pada anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Baca Juga: Cegah Penyakit Diabetes Tipe 2 Sejak Dini, IDI Biak Numfor Berikan Informasi Pengobatan

4. Faktor lingkungan dan kebersihan
Virus dan bakteri dapat menyebar melalui orang yang terinfeksi atau kebersihan lingkungan yang terkontaminasi. Tempat-tempat yang padat, seperti sekolah dan daerah perkotaan yang memiliki tingkat polusi udara yang kurang baik, meningkatkan risiko penularan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI