Suara.com - Dokter spesialis syaraf mengingatkan pentingnya mengenali gejala sakit kepala hebat. Pasalnya, gejala tersebut berpotensi menjadi tanda awal stroke atau pelebaran pembuluh darah otak.
Kondisi ini sering kali disebabkan oleh gangguan pasokan darah ke otak akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
"Ada istilah the worst headache of my life. Jika Anda mengalami nyeri kepala hebat yang tidak seperti biasanya, itu harus dianggap bukan nyeri kepala biasa," ujar dokter spesialis syaraf lulusan Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S (K).
Menurut Prof Yuda, ada dua jenis sakit kepala yang perlu diwaspadai. Pertama, sakit kepala spontan dengan intensitas rasa sakit yang sangat tinggi serta sakit kepala yang disertai gangguan neurologis spesifik.
Gejala ini dapat mengindikasikan pelebaran pembuluh darah otak atau bahkan stroke hemoragik.
Gejala Sakit Kepala Akibat Pecahnya Pembuluh Darah
Sakit kepala yang muncul tiba-tiba dan intens biasanya menandakan adanya pecah pembuluh darah pada otak. Gejala lokal dapat terlihat tergantung lokasi pecahnya pembuluh darah.
"Misalnya, jika pecahnya mengenai pusat penglihatan, gejala awalnya adalah penglihatan kabur. Jika terjadi di pusat bicara, pasien mungkin kesulitan berbicara. Sedangkan bila terjadi di pusat motorik, pasien bisa mengalami kelumpuhan," jelasnya.
Selain gejala spesifik, ada pula gejala umum yang lebih serius seperti penurunan kesadaran akibat volume darah yang terlalu banyak.
"Tingkat pendarahan menentukan gejala. Mulai dari sakit kepala hebat hingga kesadaran menurun, semuanya tergantung lokasi dan volume darahnya," katanya.
Sakit kepala yang disertai gangguan neurologis spesifik juga patut diwaspadai. Misalnya, penderita bisa merasakan penglihatan berbayang, kelemahan di salah satu sisi tubuh, atau kesulitan menelan makanan.
Dalam kondisi seperti ini, Prof. Yuda menegaskan bahwa obat pereda nyeri tidak efektif mengatasi penyebab sakit kepala hebat.
"Obat nyeri kepala hanya mengurangi keluhan, tetapi tidak mengatasi sumber masalahnya. Jika sakit kepala terasa tidak biasa, segera periksa lebih lanjut," tegasnya.
Sakit kepala hebat tidak boleh dianggap sepele. Mengenali gejala awal seperti stroke atau pelebaran pembuluh darah otak sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. (antara)