Cegah Infeksi pada Ginjal, IDI Kota Bandar Lampung Memberikan Informasi Pengobatan

Selasa, 17 Desember 2024 | 16:20 WIB
Cegah Infeksi pada Ginjal, IDI Kota Bandar Lampung Memberikan Informasi Pengobatan
Ilustrasi ginjal. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut informasi dari idibandarlampung.org, salah satu gangguan kesehatan yang dapat terjadi dan berbahaya adalah infeksi ginjal. Infeksi ginjal, atau pielonefritis, adalah penyakit serius yang mengganggu kinerja ginjal dan dapat menyebabkan kerusakan permanen.

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bandar Lampung adalah cabang dari organisasi profesi kedokteran di Indonesia yang bertujuan untuk memfasilitasi dan mendukung para dokter di wilayah ini.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandar Lampung saat ini adalah dr. Asep Sukohar, yang dilantik untuk masa bakti 2021-2024. IDI Kota Bandar Lampung secara rutin mengadakan layanan medis keliling untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil, melibatkan dokter ahli dari berbagai bidang.

Saat ini IDI Kota Bandar Lampung sedang melakukan penelitian terkait kondisi infeksi pada ginjal serta pengobatan yang tepat bagi penderitanya.

Apa saja penyebab terjadinya infeksi pada ginjal?

Dilansir dari laman https://idibandarlampung.org, infeksi yang terjadi pada ginjal, atau pielonefritis, umumnya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih dan menyebar ke ginjal. Berikut adalah penyebab utama dan faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi ginjal meliputi:

1. Terinfeksi oleh bakteri

Salah satu faktor awal adalah terinfeksi bakteri Escherichia coli, bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi ginjal, yang dapat masuk ke saluran kemih melalui uretra.

2. Adanya retensi urin

Baca Juga: Netizen Marah, Video Zulhas Tertawa Soal Kerusakan Hutan dengan Harrison Ford Kembali Muncul

Ketika seseorang mengalami retensi urin, mereka mengalami kesulitan membuang kandung kemih secara sempurna karena ginjal mereka tidak berfungsi dengan baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI