Bagi beberapa orang mungkin mengalami penyakit kulit, kondisi kulit yang mempengaruhi area genital, seperti lichen planus atau psoriasis, juga dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual.
4. Adanya kondisi infeksi dan Tumor
Faktor terakhir mungkin terjadi pada wanita adalah tumor. Tumor di daerah genital atau kista ovarium dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual. Penting bagi Anda, untuk rutin cek kesehatan pada dokter terdekat.
Apa aja obat untuk mengobati gejala dispareunia?
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Atambua telah merangkum obat yang direkomendasikan untuk mengobat gejala ini. Pengobatan untuk dispareunia tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa jenis obat dan terapi yang direkomendasikan untuk mengatasi gejala dispareunia meliputi:
1. Obat Antibiotik
Jika dispareunia disebabkan oleh infeksi bakteri, pengobatan dengan antibiotik, seperti cefixime atau sefalosporin, dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi karena bakteri, termasuk infeksi pada mulut dan tenggorokan. Selain itu, infeksi bakteri juga dapat diobati dengan obat seperti aminoglikosida.
2. Obat Antijamur
Jika rasa tidak nyaman disebabkan oleh infeksi jamur, obat antijamur seperti fluconazole atau ketoconazole dapat diresepkan. Fluconazole adalah obat antijamur yang digunakan untuk meredakan nyeri yang disebabkan oleh infeksi jamur di area genital. Supositoria antijamur atau krim juga dapat digunakan.
Baca Juga: Doa Hubungan Intim Suami-Istri, Pasangan Muslim Wajib Tahu!
3. Obat Pereda Nyeri