Kegiatan yang dilakukan ini dilatarbelakangi fenomena meningkatnya populasi lansia di Indonesia. Di tahun 2020, ada sebanyak 28,5 juta orang lansia di Indonesia dan ini mewakili 10% dari total populasi Indonesia. Proporsi ini diprediksi terus bertambah hingga 20,5% di tahun 2050 (Statistics Indonesia 2022).
Tingginya angka populasi lansia harus diikut dengan upaya menjaga kesehatan. Masyarakat Indonesia harus mulai mempersiapkan diri sedini mungkin agar tetap aktif dan tidak memiliki keterbatasan mobilitas ketika berada di usia lanjut nanti.
Faktanya, banyak mereka yang berusia lanjut mengalami osteoporosis dan bahkan diperkirakan lebih dari 50% kejadian patah tulang panggul akibat osteoporis terjadi di Asia pada tahun 2050.
Program Fun Walk Hari Osteoporosis Nasional 2024 diikuti oleh ribuan peserta berbagai komunitas masyarakat, anggota PEROSI dan masyarakat umum.
Dalam kegiatan ini, Anlene™mengadakan pemeriksaan kepadatan tulang dengan bone scan, sedangkan PEROSI mengadakan edukasi osteoporosis dengan 4 tema yaitu: 1) Biasakan Menabung Kepadatan Tulang Sejak Dini, Tulang kuat Seluruh Tubuh, Cegah Patah Tulang Rapuh, 2) Deteksi Keropos Tulang Lebih dini dan Terapi yang Tepat Melindungi Masa Depan dari Hendaya, 3) Nutrisi Sehat, Tulang Kuat, 4) Gerak Aktif untuk Jaga Tulang Kuat dan Bebas Osteoporosis.
Beragam games interaktif dan aktivitas lainnya juga tersedia di acara ini untuk memberikan pengalaman edukatif bagi partisipan.