Total Knee Replacement: Solusi Efektif untuk Osteoartritis Lutut pada Pasien Lanjut Usia

Rabu, 11 Desember 2024 | 18:43 WIB
Total Knee Replacement: Solusi Efektif untuk Osteoartritis Lutut pada Pasien Lanjut Usia
Ilustrasi Sakit Lutut (unplash/knee reformation)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Osteoartritis (OA) pada lutut merupakan salah satu kondisi yang sering menganggu aktivitas sehari-hari, terutama pada pasien lanjut usia. 

Saat gejala seperti nyeri kronis, keterbatasan gerakan, dan penurunan kualitas hidup tidak dapat lagi diatasi dengan pengobatan konservatif, Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut total dapat menjadi solusi yang efektif.

Prof. Dr. dr. Andri Lubis, Sp.OT (K), dokter spesialis ortopedi RS Siloam Mampang, TKR adalah prosedur bedah dimana sendi lutut yang rusak akibat osteoartritis digantikan dengan protesa atau implan buatan. 

"Tujuan utama dari prosedur ini adalah untuk mengurangi rasa sakit akibat kerusakan sendi dan meningkatkan fungsi lutut, sehingga pasien dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari," jelasnya dalam siaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.

Baca Juga: Memiliki Riwayat Asam Urat? Ini Dia 5 Makanan yang Bisa Memperparah Asam Urat Anda

Prosedur ini sering direkomendasikan ketika pengobatan konservatif seperti obat-obatan, fisioterapi, atau injeksi, sudah tidak lagi memberikan hasil yang efektif.

Prof. Andri Lubis menjelaskan, TKR merupakan opsi terakhir bagi pasien osteoartritis yang gejalanya sudah parah dan tidak dapat lagi diatasi dengan obat-obatan atau terapi fisik.

Prosedur ini terutama disarankan bagi pasien di atas usia 65 tahun, karena mereka sering kali mengalami penurunan kualitas hidup yang signifikan akibat nyeri lutut kronis. 

Pada pasien yang lebih muda, TKR sering dianggap sebagai pilihan terakhir mengingat risiko kegagalan implan dalam jangka panjang, yang dapat mengharuskan prosedur penggantian ulang.

Kapan TKR Menjadi Pilihan Bagi Pasien

Baca Juga: Haid Tidak Teratur? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami

Meskipun TKR terbukti sangat efektif, prosedur ini umumnya dilakukan hanya pada pasien dengan gejala osteoartritis yang sudah sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Biasanya, pasien yang mengalami nyeri kronis yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan serta gangguan gerakan yang signifikan menjadi kandidat utama untuk menjalani prosedur ini. 

TKR juga sangat direkomendasikan bagi pasien yang kualitas hidupnya telah menurun drastis, dan berbagai terapi konservatif tidak lagi memberikan hasil yang memadai.

Namun, Prof. Andri Lubis menekankan bahwa pada pasien yang lebih muda, yakni di bawah 65 tahun, TKR bukanlah pilihan pertama. 

"Pada pasien di bawah usia 65 tahun, TKR adalah pilihan terakhir, mengingat risiko jangka panjang dan kemungkinan perlu dilakukan prosedur ulang setelah beberapa tahun," jelasnya. 

Pasien yang lebih muda memiliki harapan hidup yang lebih panjang, sehingga implan lutut yang dipasang melalui TKR mungkin perlu diganti lebih awal. Oleh karena itu, pendekatan non-bedah atau prosedur alternatif seringkali dicoba terlebih dahulu pada kelompok usia ini.

Keuntungan dari TKR

Salah satu keuntungan utama dari Total Knee Replacement adalah peningkatan kualitas hidup pasien setelah prosedur ini. Pasien yang sebelumnya kesulitan berjalan, beraktivitas, bahkan melakukan pekerjaan rumah tangga, sering kali melaporkan perbaikan signifikan setelah operasi. 

TKR membantu mengurangi rasa sakit yang hebat dan memberi pasien kesempatan untuk bergerak lebih bebas, bahkan kembali berolahraga atau menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.

Prof. Andri Lubis menjelaskan, setelah operasi, sebagian besar pasien melaporkan penurunan rasa sakit, serta kemampuan untuk kembali melakukan aktivitas yang sebelumnya tidak bisa dilakukan karena rasa sakit.

Keuntungan lainnya adalah peningkatan fungsi lutut, yang memungkinkan pasien kembali bekerja dan berinteraksi sosial tanpa rasa sakit yang mengganggu. 

"Meskipun pemulihan membutuhkan waktu dan fisioterapi intensif, sebagian besar pasien merasa puas dengan hasilnya dalam jangka panjang," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI