Suara.com - Berlari adalah olahraga yang populer di tengah masyarakat. Namun, jika dilakukan tanpa persiapan dan strategi yang tepat, risiko cedera pun bisa meningkat.
Dokter spesialis kesehatan kerja dan olahraga, Andi Kurniawan, membagikan sejumlah tips penting untuk mencegah cedera saat berlari dalam siaran yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, Senin (9/12/2024).
Menurutnya, cedera saat berlari umumnya disebabkan oleh overuse atau tekanan berulang pada tubuh, terutama jika latihan dilakukan tanpa memperhatikan kondisi tubuh.
Berikut sejumlah tips aman berlari dari dokter Andi Kurniawan.
1. Pastikan Tubuh Sehat dan Fit Sebelum Berlari
Kesehatan tubuh adalah prioritas utama. Andi menekankan pentingnya menyesuaikan jadwal lari dengan kondisi tubuh. Jika kurang istirahat atau merasa tidak fit, kurangi jarak atau kecepatan berlari.
“Jika tubuh tidak siap, lebih baik menunda jadwal lari untuk menghindari cedera,” katanya.
2. Kenakan Pakaian yang Tepat
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki suhu yang cenderung panas. Karena itu, Andi menyarankan pelari untuk mengenakan pakaian yang ringan dan berwarna cerah agar tidak menyerap panas berlebihan.
3. Istirahat Berkualitas