Suara.com - Belakangan, sempat ramai konten ‘irigasi telinga’ di media sosial, dimana sejumlah air dimasukkan ke dalam lubang telinga, dengan tujuan untuk membersihkannya dari segala kotoran. Namun, apa sebenarnya irigasi telinga? Simak manfaat, cara melakukan, hingga pada biaya dan risiko yang mungkin ada pada prosedur ini.
Apa Itu Irigasi Telinga?
Irigasi telinga sendiri adalah sebuah metode pembersihan telinga yang digunakan untuk menghilangkan penumpukan kotoran telinga yang ada, serta membersihkan benda asing dari telinga yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Telinga sendiri sebenarnya mengeluarkan cairan untuk melindungi dan melumasi dirinya. Cairan ini juga mencegah masuknya kotoran dan menghambat pertumbuhan bakteri. Namun ada kalanya kotoran menumpuk terlalu banyak dan harus melakukan pembersihan dari luar, salah satunya dengan metode irigasi telinga ini.
Tujuan dan Manfaatnya
Secara umum, tujuan dari prosedur ini adalah untuk menghilangkan kotoran telinga yang jumlahnya berlebihan. Pembersihan terutama dilakukan untuk bagian saluran dan gendang telinga yang cenderung sensitif.
Kotoran yang terlalu menumpuk dapat memicu kerusakan di bagian ini, dan dapat berpengaruh langsung pada pendengaran. Tujuan lain adalah membersihkan benda asing yang mungkin secara tidak sengaja masuk ke bagian telinga ini sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari.
Jadi dapat disimpulkan bahwa manfaat utama yang diberikan adalah menjaga kebersihan telinga, mengurangi risiko gangguan, dan menjaga telinga agar tetap dalam kondisi sehat. Fungsi optimal pendengaran dapat tetap terjaga sehingga dapat mendukung aktivitas setiap hari.
Prosedur Umum Irigasi Telinga
Baca Juga: Horor! Galaxy Buds FE Meledak di Telinga, Korban Kehilangan Pendengaran Permanen
Sebelum melakukan prosedur ini, Anda perlu mempersiapkan diri dengan pemeriksaan awal. Setelah itu dokter akan melakukan prosedur irigasi telinga, dengan langkah sebagai berikut: