Suara.com - Di era digital saat ini, kelelahan menjadi fenomena umum yang dialami banyak orang, bahkan setelah istirahat di akhir pekan. Dr. Zaidul Akbar, pakar kesehatan holistik pencetus Jurus Sehat Rasulullah, mengungkap faktor tersembunyi di balik kelelahan kronis yang sering diabaikan.
Menurut Dr. Zaidul Akbar, sumber utama kelelahan tidak terduga adalah paparan berlebih dari benda elektronik.
"Misalnya di dalam kamar, kalau lagi tidur malam jangan dekat handphone, televisi atau benda-benda yang memancarkan gelombang elektromagnetik ke tubuh," tegasnya dalam rekaman YouTube, dikutip Senin (2/12/2024).
A. Dampak Gelombang Elektromagnetik
- Gangguan Kualitas Tidur: Radiasi elektromagnetik dapat mengganggu siklus tidur alami, membuat tubuh sulit mencapai tahap pemulihan mendalam.
- Penurunan Regenerasi Sel: Paparan berlebih menghambat proses pembaharuan sel, memperlambat perbaikan jaringan tubuh.
- Hambatan Produksi Hormon: Gelombang elektromagnetik dapat mengganggu keseimbangan hormon yang bertanggung jawab untuk istirahat dan pemulihan.
- Kelelahan Berkepanjangan: Efek kumulatif dari gangguan elektronik dapat menyebabkan kelelahan kronis yang sulit diatasi.
B. Strategi Pemulihan Berbasis Sains
1. Zona Tidur Bebas Elektronik
Prinsip utama yang direkomendasikan:
- Jauhkan Perangkat Elektronik dari Area Tidur: Hindari meletakkan ponsel, tablet, atau laptop di dekat tempat tidur untuk mengurangi paparan radiasi.
- Hindari Penggunaan Gadget Sebelum Tidur: Batasi waktu penggunaan elektronik minimal 1 jam sebelum tidur untuk mempersiapkan tubuh dan otak beristirahat.
- Gunakan Mode Pesawat saat di Kamar Tidur: Matikan fungsi komunikasi perangkat untuk mengurangi radiasi elektromagnetik.
2. Pencahayaan dan Kualitas Tidur
Dr. Zaidul Akbar menekankan pentingnya tidur dalam suasana gelap atau cahaya redup.
Baca Juga: Rahasia Umur Panjang yang Jarang Diketahui! Coba Trik Ini Sekarang!
"Tidurnya Nabi Muhammad memerintahkan untuk mematikan lampu sehingga benar-benar gelap, atau sedikit cahaya saja," jelasnya.