Waspada Neuropati Periferal yang Sering Dialami Penderita Diabetes, Gejalanya Tangan dan Kaki Kesemutan

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 28 November 2024 | 14:27 WIB
Waspada Neuropati Periferal yang Sering Dialami Penderita Diabetes, Gejalanya Tangan dan Kaki Kesemutan
Ilustrasi kebas, kesemutan. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mengungkap temuan baru dari analisis sub-grup Studi Klinis NENOIN, Dr. Rizaldy menyampaikan temuan analisis sub-grup terbaru yang menunjukkan bahwa pengobatan dengan kombinasi dosis tetap vitamin B neurotropik (B1, B6, dan B12) efektif dalam meredakan berbagai gejala PN.

"Peningkatan lebih dari 50% hingga 80% diamati pada gejala seperti nyeri tusuk, nyeri terbakar, parestesia, dan mati rasa, serta secara signifikan meningkatkan kualitas hidup konsumen dengan PN ringan hingga sedang,” katanya.

Berbagi pengalaman pribadinya, Dr. Kenny P Merin, Apoteker dan Asisten Wakil Presiden, Akademik & Riset di Lyceum of the Philippines University Davao, menyatakan bahwa sangat penting bagi orang untuk memahami dampak dari PN terkait dengan penurunan kualitas hidup dan peningkatan risiko ulkus kaki untuk mendorong rujukan diri secara dini.

"Neuropati diabetik yang menyakitkan sangat terkait dengan gangguan status pekerjaan dan produktivitas kerja. Di antara pasien yang bekerja, 59% melaporkan penurunan produktivitas di tempat kerja," kata Dr. Kenny.

Untuk itu, diperlukan upaya kolaboratif untuk meningkatkan pengelolaan dan hasil pengobatan. Di sini, para ahli menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi antara professional kesehatan, rujukan dini ke spesialis, serta peningkatan edukasi pasien:

  • Masyarakat dan pengasuh perlu waspada terhadap tanda dan gejala serta mendengarkan apa yang disampaikan oleh saraf mereka.
  • Jika mengalami gejala seperti kesemutan atau mati rasa, mereka harus mendiskusikan hal ini dengan penyedia layanan kesehatan mereka, dan memanfaatkan alat skrining mandiri seperti Neurometer Pro Baru.
  • Dokter umum dapat memainkan peran penting dalam mengenali Neuropati Periferal pada pasien diabetes dengan mengajukan pertanyaan yang tepat dan melakukan tes diagnostik sederhana untuk mengurangi rasa sakit serta mencegah ulkus kaki dan amputasi.
  • Mengingat beberapa pasien mungkin kesulitan dalam menggambarkan gejala mereka, penyelidikan proaktif oleh tenaga medis untuk mencari karakteristik Neuropati Periferal seperti mati rasa, kesemutan, sensasi tertusuk jarum, rasa sakit seperti ditusuk atau disetrum bisa menjadi langkah awal yang baik.
  • Apoteker sering kali menjadi titik kontak pertama dan dapat mendorong kesadaran kondisi secara dini, memberikan panduan tentang perubahan gaya hidup, serta membantu mengoptimalkan rejimen pengobatan. Apoteker juga dapat merekomendasikan pengobatan bebas (misalnya, dosis terapeutik vitamin Neurotropik B) untuk meredakan gejala Neuropati Perifer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI