Mengenal BESS: Inovasi Bedah Endoskopi Spinal Minimal Invasif yang Mempercepat Pemulihan Pasien

Selasa, 26 November 2024 | 10:53 WIB
Mengenal BESS: Inovasi Bedah Endoskopi Spinal Minimal Invasif yang Mempercepat Pemulihan Pasien
Ilustrasi nyeri punggung atau tulang belakang. (Pexels/Karolina Grabowska)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dengan menggunakan teknik BESS, dokter dapat mengangkat bagian diskus yang menonjol tersebut tanpa perlu melakukan sayatan besar, sehingga meminimalkan risiko dan mempercepat pemulihan," tambah dia.

Selain pengangkatan herniasi diskus, BESS juga dapat digunakan untuk dekompresi saraf, yang penting dalam mengatasi kondisi di mana saraf tulang belakang terjepit. 

Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mengurangi tekanan pada saraf tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu, BESS dapat diterapkan untuk memperbaiki stenosis spinal, kondisi di mana saluran tulang belakang menyempit dan mengganggu fungsi saraf. 

Pendekatan minimal invasif ini menjadikan BESS sebagai pilihan yang efektif untuk berbagai masalah tulang belakang yang dapat mengganggu kualitas hidup pasien.

Mengapa BESS Menjadi Pilihan Utama?

dr. S. Dohar A. L. Tobing, Sp.OT (K)-Spine mengatakan, salah satu alasan utama mengapa BESS semakin banyak dipilih adalah kemampuannya untuk memberikan pemulihan yang lebih cepat. Dengan mengurangi ukuran sayatan, BESS tidak hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga mempercepat proses penyembuhan.

Pasien yang menjalani prosedur ini sering kali melaporkan bahwa mereka merasa lebih nyaman dan mampu bergerak lebih cepat dibandingkan dengan prosedur bedah konvensional, yang sering kali memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama dan lebih intensif. 

"Kira-kira dua sampai tiga hari pasien biasanya dapat bergerak dan melakukan aktivitas ringan setelah prosedur, yang merupakan keuntungan signifikan dibandingkan dengan operasi tradisional", lanjut dr. Dohar.

Keuntungan lainnya adalah pengurangan kebutuhan akan perawatan pasca-operasi yang intensif. Banyak pasien yang menjalani BESS tidak memerlukan pengobatan nyeri yang tinggi, yang berpotensi mengurangi risiko efek samping dari obat-obatan tersebut. 

Baca Juga: Hobi Motoran? Dokter Ortopedi Ingatkan Sakit Pinggang dan Saraf Kejepit karena Sering Touring

Dengan pengalaman yang lebih baik selama dan setelah operasi, BESS memberikan alternatif yang lebih menarik bagi pasien yang khawatir tentang pengalaman pasca-operasi yang menyakitkan dan melelahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI