Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 25 November 2024 | 12:14 WIB
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
Ilustrasi bayi. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir masih sangat rentan. Kondisi ini membuat mereka lebih mudah terkena infeksi virus dan bakteri.

Dalam tiga bulan pertama, bayi memiliki lebih sedikit sel kekebalan bawaan dibandingkan orang dewasa, sehingga risiko mereka terhadap penyakit serius meningkat.

Primrose Freestone, dosen senior mikrobiologi klinis di University of Leicester, mengungkapkan bahwa kondisi ini membuat infeksi yang ringan bagi orang dewasa atau anak-anak lebih besar dapat membahayakan bayi.

Artikel yang diterbitkan di The Conversation pada 22 November 2024 itu menjelaskan bahwa infeksi tertentu, seperti yang disebabkan oleh streptokokus grup B, bisa memicu komplikasi serius seperti sepsis, pneumonia, atau meningitis pada bayi baru lahir.

Freestone mengingatkan, bayi baru lahir lebih rentan tertular bakteri dibandingkan anak-anak yang lebih tua atau orang dewasa. Sistem kekebalan tubuh bayi yang belum berkembang sempurna membuat mereka sulit melawan infeksi patogen intraseluler yang dapat bertahan hidup di dalam sel tubuh inang.

"Mencium bayi, terutama di mulut atau wajah, dapat meningkatkan risiko penularan infeksi bakteri atau virus," jelas Freestone, dikutip dari Antara, Senin (25/11/2024).

Ia menyarankan agar setiap orang yang ingin berinteraksi dengan bayi mencuci tangan terlebih dahulu dan menghindari mencium bagian sensitif seperti wajah. Lebih aman untuk mencium bayi di bagian belakang kepala atau kaki.

Bagi orang yang sedang mengalami infeksi aktif, Freestone menganjurkan untuk tidak mengunjungi bayi, terutama yang berusia di bawah satu bulan. Jika kunjungan tidak dapat dihindari, penting untuk menggunakan masker untuk meminimalkan risiko penularan penyakit.

"Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan membatasi interaksi fisik dengan bayi yang baru lahir adalah langkah sederhana namun sangat efektif untuk melindungi mereka dari penyakit menular," tambahnya.

Perhatian ekstra ini diperlukan untuk mencegah komplikasi yang dapat terjadi akibat penularan infeksi melalui kontak fisik, terutama pada bayi dengan kekebalan tubuh yang masih berkembang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI