Jenis-jenis Diabetes dan Cara Mencegahnya, Tipe 2 Paling Banyak di Dunia!

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 21 November 2024 | 05:15 WIB
Jenis-jenis Diabetes dan Cara Mencegahnya, Tipe 2 Paling Banyak di Dunia!
Ilustrasi diabetes (pexels.com/PhotoMIX Company)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit diabetes terus menjadi perhatian global, termasuk di Indonesia yang menempati posisi kelima penderita terbanyak di dunia.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUI, Livy Bonita mengatakan, terdapat berbagai jenis diabetes yang perlu dipahami untuk mencegah dan mengelola penyakit ini.

“Secara umum, diabetes memiliki beberapa jenis, yaitu diabetes tipe 1, tipe 2, gestasional, dan tipe lainnya. Namun, diabetes tipe 2 adalah yang paling umum terjadi, mencapai 90-95 persen dari total kasus di seluruh dunia,” ujar Livy, Rabu (20/11/2024).

Diabetes tipe 1 terjadi karena kerusakan sel pankreas akibat proses autoimun. Hal ini menyebabkan tubuh kekurangan insulin. Kondisi ini membuat penderita harus bergantung pada injeksi insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Jenis ini sering muncul pada usia muda, bahkan anak-anak.

Sementara itu, diabetes tipe 2 adalah jenis yang paling banyak ditemukan. Pada tipe ini, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak mampu menggunakan insulin secara efektif.

Faktor risiko utama meliputi pola hidup tidak sehat seperti obesitas, kurang aktivitas fisik, dan konsumsi gula berlebihan.

“Trennya kini semakin meningkat pada usia muda, termasuk mereka yang berusia di bawah 40 tahun,” jelas Livy.

Selain itu, ada diabetes gestasional, yang terjadi selama kehamilan. Meskipun sering kali sembuh setelah melahirkan, jenis ini meningkatkan risiko ibu mengalami diabetes tipe 2 di masa depan.

Ada juga diabetes lain seperti yang disebabkan oleh obat-obatan tertentu atau diabetes monogenik yang jarang terjadi.

Dokter Livy menekankan pentingnya pencegahan dan pengelolaan diabetes.

“Langkah utama adalah mengadopsi gaya hidup sehat, menjaga pola makan, dan rutin berolahraga,” katanya.

Dengan begitu, komplikasi serius akibat diabetes dapat dihindari.

Data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021 menyebutkan, Indonesia memiliki 19,5 juta kasus diabetes pada usia 20-79 tahun, dengan prevalensi 10,8 persen. Angka ini diprediksi akan meningkat hingga 28,6 juta kasus pada 2045. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI