Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi

Selasa, 19 November 2024 | 19:58 WIB
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
ilustrasi vaksinasi. [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan penelitian membuktikan vaksinasi pada anak bisa mencegah anak sakit berat karena tertular penyakit. Tapi masih saja ada orangtua yang ogah anaknya divaksin bahkan sejak lahir, padahal bahayanya bisa bikin anak cacat alias disabilitas loh!

Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. Hartono Gunardi, Sp.A(K) membenarkan fakta tersebut karena jika anak dari lahir sama sekali belum pernah diimunisasi atau vaksinasi, maka anak tersebut akan sangat rentan terkena penyakit.

"Ketika ada anak yang tidak pernah imunisasi, dia rentan terhadap infeksi. Secara teoritis anak-anak tersebut sangat berisiko untuk menderita sakit, padahal pencegahannya gampang, bawa ke Posyandu atau ke Puskemas mendapatkan imunisasi dan itu gratis disediakan oleh kementerian kesehatan," ujar Prof. Hartono dalam acara Peringatan Hari Pneumonia Sedunia 2024 oleh MSD Indonesia di Jakarta, ditulis Selasa (19/11/2024).

Blak-blakan, Prof. Hartono juga mengatakan untuk tidak asal klaim menilai anak terlihat baik-baik saja meski tidak divaksinasi. Bisa jadi anak tersebut terlindungi berkait herd immunity atau kekebalan kelompok anak yang sudah divaksinasi sehingga tidak tertular ke anak yang belum divaskinasi tersebut.

Namun saat penyakit langsung menginfeksi anak yang tidak bisa divaksinasi, maka dampaknya bisa sangat berat terhadap anak tersebut. Apabila anak sembuh, sisa gejala atau bekas dari penyakit tersebut bisa menyebabkan kecacatan semasa hidupnya.

"Kita tidak bisa mengatakan bahwa anaknya baik-baik saja, karena kita tidak punya data kesehatan anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi tersebut," jelas Prof. Hartono.

"Kalau anak sakit ada gejala sisa setelah sembuh dari penyakitnya bisa cacat juga. Seperti radang selaput otak (meningitis) bisa sebabkan anak cacat, kelumpuhan, kekakuan anggota gerak, kecerdasan berkurang itu bisa memengaruhi kualitas anak tersebut dan kualitas hidup keluarga tersebut," sambungnya.

Salah satu bukti anak yang tidak divaksinasi lalu terserang penyakit, terlihat dari adanya kasus polio di beberapa daerah seperti Aceh dan Purwakarto hingga memicu KLB (kejadian luar biasa) beberapa waktu lalu, yang akhirnya membuat seluruh anak di daerah tersebut perlu segera dapat vaksin tambahan.

"Termasuk polio, karena banyaknya anak tidak mendapatkan imunisai lengkap, maka timbul KLB polio di aceh, di purwakarta dan lain-lain, sehingga kemenkes menjalankan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio, yang sudah lewat," kata dia.

Baca Juga: Teknologi Drone Jerman Jadi Solusi Distribusi Obat dan Vaksin di Pelosok

Prof. Hartono juga mengingatkan orangtua untuk tidak menganggap sepele petingnya vaksinasi. Apalagi jika menganggap vaksin hanya 'target tertentu' Kementerian Kesehatan (Kemenkes), karena tujuannya untuk melindungi anak, keluarga dan masyarakat Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI