Memiliki Riwayat Asam Urat? Ini Dia 5 Makanan yang Bisa Memperparah Asam Urat Anda

Senin, 18 November 2024 | 10:35 WIB
Memiliki Riwayat Asam Urat? Ini Dia 5 Makanan yang Bisa Memperparah Asam Urat Anda
Ilustrasi Asam Urat. (Unsplash @imani_bht)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pola makan kita ternyata sangat memengaruhi asam urat, penyakit yang seringkali menyebabkan nyeri sendi yang parah.

Mengutip dari beragam sumber salah satunya pafikotawoha.org, beberapa makanan mengandung banyak zat purin, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan menyebabkan serangan asam urat.

Apa Itu Asam Urat?
Sebelum membahas makanan pemicunya, mari kita pahami apa itu asam urat. Asam urat adalah kondisi di mana ada kadar asam urat yang berlebihan dalam darah.

Asam urat dihasilkan ketika tubuh memecah purin, zat yang ditemukan secara alami dalam tubuh dan ditemukan dalam beberapa makanan. Kristal asam urat dapat menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri.

Baca Juga: Diet Kolesterol, 5 Makanan Enak yang Wajib Dikonsumsi dan Dihindari

Hindari Makanan yang Dapat Meningkatkan Asam Urat
Membatasi konsumsi makanan yang mengandung purin sangat penting untuk mengontrol kadar asam urat dan mencegah serangan asam urat. Ada beberapa jenis makanan yang harus diperhatikan:
1. Jeroan
Tubuh dapat menghasilkan purin dari jeroan seperti hati, ginjal, otak, dan ampela. Tubuh memecah purin untuk menghasilkan asam urat.

Serangan asam urat dapat terjadi karena peningkatan kadar asam urat dalam darah akibat konsumsi jeroan yang berlebihan.

Oleh karena itu, konsumsi jeroan sebaiknya dibatasi atau bahkan dihindari bagi mereka yang menderita asam urat atau memiliki potensi penyakit tersebut.

2. Daging Berwarna Merah
Meskipun daging merah seperti sapi, kambing, dan domba mengandung banyak purin, mengandung asam urat.

Mengurangi porsi daging merah dan menggantinya dengan sumber protein lain yang tidak mengandung purin, seperti kacang-kacangan tertentu, ayam tanpa kulit, atau ikan putih, adalah cara yang baik untuk mengontrol asam urat.

Baca Juga: Parto Patrio Ternyata Kena Batu Ginjal Gara-Gara Asam Urat

3. Seafood
Banyak jenis ikan, terutama yang berkulit keras seperti udang, kerang, lobster, dan kepiting, mengandung purin.

Ikan kecil seperti teri dan sarden juga termasuk dalam kategori ini. Meskipun seafood mengandung banyak nutrisi, orang dengan asam urat harus menghindari mengonsumsinya.

4. Kacang dan Legum
Meskipun legum dan kacang-kacangan adalah sumber serat dan protein nabati yang baik, beberapa jenis seperti kacang merah, kacang buncis, dan kacang polong mengandung purin.
Kacang-kacangan dengan rendah purin, seperti kacang almond, kacang kenari, atau kacang
mete, sangat baik untuk penderita asam urat.

5. Alkohol
Konsumsi alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan produksi asam urat tubuh. Alkohol juga dapat mengganggu ekskresi asam urat melalui ginjal, menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah. Selain itu, alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperparah gejala asam urat.

Kesimpulan
Asam urat adalah kondisi yang cukup umum dan seringkali menyakitkan, ditandai dengan penumpukan kristal asam urat di sendi. Pola makan memainkan peran yang sangat penting dalam mengelola asam urat.

Makanan tinggi purin, seperti jeroan, daging merah, seafood tertentu, kacang-kacangan, dan legum tertentu, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan asam urat.

Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan untuk membatasi atau menghindari konsumsi makanan-makanan tersebut. Selain itu, mengelola berat badan, banyak minum air putih, dan mengurangi konsumsi alkohol juga penting untuk mengontrol kadar asam urat.

Dengan menerapkan pola makan yang sehat dan gaya hidup yang aktif, penderita asam urat dapat mengurangi frekuensi dan intensitas serangan asam urat, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI