Nyeri pada benjolan bisa disebabkan oleh infeksi atau peradangan. Seperti yang dikutip dari pafikabflorestimur.org, jika nyeri semakin parah dan tidak kunjung membaik dengan pengobatan rumahan, konsultasikan dengan dokter.
4. Sulit Menelan atau Bernapas
Kesulitan menelan atau bernapas saat ada benjolan di leher memerlukan perhatian medis segera karena ini bisa menunjukkan adanya pembengkakan yang menekan saluran pernapasan.
5. Suara Serak
Suara serak yang persisten tanpa sebab jelas bisa menjadi tanda adanya masalah pada pita suara atau kelenjar tiroid.
6. Demam dan Penurunan Berat Badan
Merujuk dari Cleveland Clinic, demam, berkeringat malam hari, dan penurunan berat badan tanpa sebab jelas sering kali terkait dengan kondisi medis serius seperti infeksi atau kanker[7].
Munculnya benjolan di leher dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari infeksi ringan hingga kondisi medis serius seperti tumor atau kanker. Pembengkakan kelenjar getah bening, nodul, bisul, gondok, dan tumor adalah beberapa penyebab umum. Meskipun banyak benjolan tidak berbahaya, penting untuk tetap waspada dan berkonsultasi dengan dokter jika ada perubahan signifikan pada ukuran atau gejala lainnya.
Dengan deteksi dini dan penanganan tepat, kondisi kesehatan Anda dapat segera membaik. Untuk mencegah munculnya benjolan, penting untuk menjaga kebersihan tubuh, istirahat cukup, dan mengonsumsi makanan sehat.
Baca Juga: Pernah Muncul Benjolan di Leher? Kenali Penyebab serta Penanganannya