Dampak Tramadol terhadap Tubuh, Ketahui Penggunaan yang Benar, Awas Kecanduan!

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 14 November 2024 | 09:01 WIB
Dampak Tramadol terhadap Tubuh, Ketahui Penggunaan yang Benar, Awas Kecanduan!
Ilustrasi obat tramadol (MichaƂ Parzuchowski/Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika mendengar nama obat tramadol, apa yang pertama kali terlintas di pikiran Anda? Apakah obat yang sering disalahgunakan? Atau justru obat yang dapat meredakan nyeri sedang hingga berat yang membawa manfaat luar biasa? Untuk tahu tentang fakta dari obat ini, mari cermati satu per satu dampak tramadol terhadap tubuh.

Secara umum, tramadol sendiri termasuk dalam golongan obat opioid, yang bekerja dengan menghambat penghantaran sinyal nyeri di sistem saraf pusat. Nyeri yang dirasakan dapat berkurang secara signifikan, sehingga dianggap menjadi jalan keluar dari apa yang membuat seseorang menderita.

Penggunaan Tramadol

Idealnya tramadol hanya digunakan dengan resep dokter untuk tujuan yang spesifik sebagai analgesik atau pereda nyeri ketika obat lain tidak dapat memberikan khasiat tersebut.

Namun demikian tidak jarang juga obat ini disalahgunakan untuk tujuan yang sama sekali tidak baik, yakni orang yang ingin merasakan sensasi ‘teler’ atau fly.

Cara kerjanya sendiri adalah dengan mengubah respon otak dalam merasakan sakit. Jika melihat apa yang dimiliki tubuh, cara kerjanya akan mirip seperti endorfin, hanya saja dapat dikatakan memiliki kekuatan lebih besar.

Tramadol biasanya diberikan untuk orang yang baru saja menjalani operasi, mengidap nyeri saraf, luka atau cedera karena kecelakaan, keseleo, patah tulang, dan cedera berat lainnya.

Dampak Tramadol terhadap Tubuh

Pada dasarnya penggunaan tramadol ditujukan untuk mengurangi rasa sakit yang muncul akibat cedera atau hal tertentu. Namun demikian obat ini juga dapat menimbulkan kecanduan.

Baca Juga: Obat Diabetes Tipe 2 Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke? Ini Faktanya

Orang yang sudah mengalami kecanduan pada obat ini akan memiliki keinginan kuat untuk terus mengkonsumsi obat tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI