Suara.com - Menikah adalah momen sakral yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Namun, sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah kesehatan. Salah satu cara menjaga kesehatan sebelum menikah adalah dengan melakukan vaksinasi.
Beberapa jenis vaksin sangat penting untuk diberikan kepada wanita sebelum menikah karena dapat mencegah berbagai penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan reproduksi dan kesehatan jangka panjang.
Alasan Vaksinasi Sebelum Menikah Penting
Vaksinasi sebelum menikah bukan hanya sekadar formalitas medis, tetapi merupakan langkah proaktif untuk melindungi kesehatan diri sendiri dan calon pasangan. Dengan vaksinasi, kita dapat membangun sistem pertahanan tubuh yang kuat terhadap berbagai penyakit menular.
Baca Juga: Resmi Jadi Ibu Bhayangkari, Nasib Karier Febby Rastanty di Dunia Hiburan Dipertanyakan
1. Mencegah Penyakit
Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi yang dapat melawan patogen penyebab penyakit. Dengan demikian, tubuh akan memiliki kekebalan spesifik terhadap penyakit tertentu.
Misalnya, vaksin HPV dapat mencegah infeksi virus HPV yang merupakan penyebab utama kanker serviks. Selain itu, vaksin MMR melindungi dari penyakit campak, gondongan, dan rubella yang dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada ibu hamil. Dengan melindungi diri dari berbagai penyakit, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan produktif.
2. Meningkatkan Kesuburan
Beberapa penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi dapat memengaruhi kesuburan baik pada pria maupun wanita. Misalnya, infeksi virus gondongan pada pria dapat menyebabkan kerusakan testis dan infertilitas.
Baca Juga: Bernuansa Pink dan Putih, Intip Deretan Foto Pernikahan Febby Rastanty dan Drajad Djumantara
Pada wanita, infeksi rubella selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau cacat bawaan. Dengan melakukan vaksinasi, kita dapat mengurangi risiko komplikasi yang dapat mengganggu kesuburan dan meningkatkan peluang untuk memiliki anak yang sehat.
3. Mencegah Komplikasi Kehamilan
Kehamilan adalah masa yang sangat rentan bagi seorang wanita. Beberapa penyakit yang tidak ditangani sebelum kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan bayi. Misalnya, infeksi virus Zika dapat menyebabkan bayi lahir dengan microcephaly (kepala kecil) dan kelainan otak lainnya.
Vaksinasi sebelum kehamilan dapat membantu mencegah infeksi virus Zika dan penyakit lain yang berpotensi membahayakan kehamilan. Beberapa vaksin juga bisa diberikan selama kehamilan dengan pertimbangan medis yang tepat.
Vaksin Apa Saja yang Perlu Dilakukan?
Sebelum menikah, ada beberapa jenis vaksin penting yang harus diberikan untuk memberikan perlindungan optimal bagi calon pengantin dan calon anak. Berikut adalah beberapa jenis vaksin yang dianjurkan untuk wanita sebelum menikah:
Vaksin HPV (Human Papillomavirus)
Vaksin HPV sangat dianjurkan untuk wanita sebelum menikah karena virus ini merupakan penyebab utama kanker serviks, salah satu jenis kanker paling umum pada wanita. Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus HPV sehingga dapat mencegah infeksi dan mengurangi risiko terkena kanker.
Vaksin MMR (Campak, Gondongan, Rubella)
Vaksin MMR penting untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella. Jika seorang wanita hamil tertular rubella, risiko bayi lahir dengan cacat bawaan seperti katarak atau kelainan jantung sangat tinggi. Vaksin MMR diberikan dalam dua dosis dengan jarak tertentu untuk perlindungan optimal.
Vaksin Varicella (Cacar Air)
Cacar air sering dianggap sebagai penyakit ringan, namun jika seorang wanita hamil tertular cacar air terutama pada trimester pertama, risiko keguguran atau cacat lahir sangat tinggi. Vaksin varicella diberikan untuk mencegah cacar air dan komplikasinya.
Vaksin Hepatitis B
Hepatitis B adalah infeksi hati serius yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau dari ibu ke anak. Vaksin hepatitis B penting untuk mencegah infeksi hepatitis B kronis yang bisa menyebabkan sirosis hati dan kanker hati.
Vaksin Influenza
Influenza adalah penyakit menular akibat virus influenza. Meskipun biasanya tidak serius, flu bisa menyebabkan komplikasi berat pada ibu hamil seperti pneumonia. Vaksin influenza diberikan setiap tahun karena virus ini terus bermutasi.
Vaksin DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus)
Vaksin DPT melindungi terhadap tiga penyakit serius: difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Pertusis khususnya berbahaya bagi bayi dan bisa menyebabkan kematian. Vaksin DPT, seperti yang dikutip dari pafihalmaheraselatan.org, biasanya diberikan pada anak-anak tetapi jika seseorang belum divaksinasi atau imunitasnya menurun, vaksinasi ulang bisa dilakukan sebelum menikah.
Vaksinasi sebelum menikah adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan diri sendiri, calon pasangan, dan calon anak. Dengan melakukan vaksinasi, kita dapat mencegah berbagai penyakit menular yang bisa menyebabkan komplikasi serius seperti kanker serviks atau cacat bawaan pada bayi. Vaksin-vaksin seperti HPV, MMR, varicella, hepatitis B, influenza, dan DPT sangat dianjurkan sebelum menikah.
Meskipun jadwal vaksinasi bisa berbeda-beda untuk setiap individu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan rekomendasi yang tepat. Dengan melakukan vaksinasi, kita telah mengambil langkah proaktif menuju keluarga yang sehat dan bahagia.