Penyebab Cacar Air pada Anak: Tips Perawatan di Rumah yang Efektif

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 08 November 2024 | 13:56 WIB
Penyebab Cacar Air pada Anak: Tips Perawatan di Rumah yang Efektif
Cacar air pada anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cacar air atau varicella merupakan penyakit menular yang sering menyerang anak-anak dan orang dewasa dengan sistem imun lemah. Meski umumnya dapat sembuh sendiri, pemahaman tentang penyakit ini sangat penting untuk penanganan yang tepat dan pencegahan komplikasi.

Varicella zoster virus (VZV) adalah virus yang bertanggung jawab atas munculnya cacar air. Infeksi ini mengakibatkan timbulnya lepuhan berisi cairan di seluruh tubuh. Virus ini menyebar dengan cepat melalui kontak langsung dengan cairan lepuhan atau melalui udara saat penderita batuk dan bersin.

Masa penularan cacar air berlangsung dari 2 hari sebelum munculnya ruam hingga seluruh lepuhan mengering, biasanya sekitar 5-7 hari. Tingkat penularan akan berkurang secara signifikan setelah lepuhan pecah dan mengering sepenuhnya.

Setelah terinfeksi cacar air, tubuh umumnya membentuk kekebalan seumur hidup. Namun, virus dapat muncul kembali di kemudian hari dalam bentuk herpes zoster atau cacar ular. Komplikasi cenderung lebih serius pada orang dewasa dibandingkan anak-anak, sehingga pencegahan melalui vaksinasi sangat dianjurkan.

A. Kelompok Berisiko Tinggi

Meski siapa saja bisa terkena cacar air, beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius.

  • Anak-anak usia sekolah sering menjadi kelompok pertama yang terpapar, namun orang dewasa yang belum pernah terinfeksi cenderung mengalami gejala lebih berat.
  • Ibu hamil, lansia, dan mereka yang memiliki sistem imun lemah perlu ekstra waspada karena risiko komplikasi yang lebih tinggi.

B. Gejala dan Tahapan Perkembangan

  1. Gejala Awal: Sebelum ruam muncul, penderita biasanya mengalami demam tinggi, sakit kepala, dan kelelahan ekstrem. Hilangnya nafsu makan, nyeri otot, dan mual juga menjadi penanda awal infeksi cacar air.
  2. Tahapan Ruam Cacar Air: Perkembangan ruam cacar air memiliki pola yang khas. Awalnya muncul bintik merah muda yang gatal di tubuh. Bintik ini kemudian berubah menjadi lepuhan berisi cairan dalam waktu beberapa jam. Setelah beberapa hari, lepuhan akan pecah dan membentuk keropeng. Proses lengkap ini biasanya berlangsung 7-21 hari, tergantung kondisi sistem imun penderita.

C. Penanganan dan Pengobatan Medis

Meski termasuk penyakit yang bisa sembuh sendiri, pengobatan tetap diperlukan untuk meringankan gejala. Dokter biasanya akan meresepkan paracetamol untuk menurunkan demam dan antihistamin seperti diphenhydramine untuk mengatasi gatal. Dalam kasus berat atau pada pasien risiko tinggi, obat antivirus mungkin diperlukan.

Baca Juga: Sudan Butuh Bantuan Internasional untuk Atasi Wabah Kolera, Mudah Menyebar Seperti Covid-19?

D. Perawatan di Rumah yang Efektif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI