Suara.com - Kerusakan ginjal merujuk pada kondisi di mana fungsi ginjal terganggu, mengakibatkan ketidakmampuan organ ini untuk menyaring limbah dan racun dari darah.
Ini dapat terjadi dalam bentuk gagal ginjal akut atau gagal ginjal kronis. Gagal ginjal akut terjadi secara tiba-tiba akibat cedera, dehidrasi, atau sumbatan, sedangkan gagal ginjal kronis berkembang secara bertahap akibat penyakit seperti diabetes dan hipertensi.
Tanpa penanganan yang tepat, kerusakan ini dapat berujung pada kebutuhan cuci darah atau transplantasi ginjal. Untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah risiko cuci darah, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari.
Kebiasaan-kebiasaan ini dapat berkontribusi pada kerusakan ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu diperhatikan:
1. Kurang Asupan Air
Tidak cukup minum air dapat menyebabkan dehidrasi, yang menghambat kemampuan ginjal dalam menyaring racun dan natrium dari tubuh. Disarankan untuk minum sekitar 1,5 hingga 2 liter air per hari untuk menjaga hidrasi yang baik.
2. Menunda Buang Air Kecil
Menahan keinginan untuk buang air kecil dapat meningkatkan tekanan pada ginjal dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, yang pada gilirannya dapat merusak ginjal.
3. Terlalu Banyak Konsumsi Garam
Asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan berpotensi merusak ginjal. Sebaiknya batasi konsumsi garam kurang dari 5 gram per hari dan gunakan rempah-rempah sebagai pengganti.