Suara.com - Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Penyakit ini dapat muncul akibat berbagai faktor, termasuk pola hidup yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menerapkan kebiasaan sehari-hari yang dapat mengurangi risiko terkena stroke. Berikut ini adalah tujuh kebiasaan sederhana yang dapat membantu mencegah stroke.
1. Perbaiki Tidur
Tidur yang berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya yang berkontribusi pada risiko stroke. Usahakan untuk tidur cukup setiap malam, yaitu sekitar 7-8 jam, dan ciptakan rutinitas tidur yang baik.
Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Papua Tengah dengan situs pafipapuatengah.org, tidur yang cukup juga dapat membantu proses pemulihan tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan.
Baca Juga: Makan Siang Bergizi Jadi Kunci Kesehatan Mental yang Optimal
2. Makan dengan Seimbang
Diet seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak dapat membantu menurunkan risiko stroke. Hindari makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
3. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik secara teratur membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan jantung. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 150 menit setiap minggu. Aktivitas yang bisa dilakukan antara lain berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang.
4. Hindari Merokok
Baca Juga: Mewujudkan Lingkungan Sekolah Sehat: Akses Air Bersih dan Sanitasi di Indonesia Perlu Jadi Perhatian
Merokok adalah faktor risiko utama untuk banyak penyakit, termasuk stroke. Zat-zat berbahaya dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah. Jika Anda merokok, cobalah untuk berhenti.
5. Kontrol Stres
Stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau hanya sekadar berjalan-jalan dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesehatan mental.
6. Rutin Memeriksa Kesehatan
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu Anda memantau faktor risiko stroke, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes. Dengan mengetahui kondisi kesehatan Anda, langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat diambil.
7. Jaga Berat Badan Ideal
Obesitas adalah faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan stroke. Mengatur pola makan dan rutin berolahraga dapat membantu mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Perhatikan indeks massa tubuh (IMT) Anda dan konsultasikan dengan ahli gizi jika perlu.
Dengan menerapkan tujuh kebiasaan sederhana ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena stroke. Kesehatan adalah investasi terbaik yang dapat Anda lakukan untuk masa depan Anda. Mulailah dari sekarang dengan langkah-langkah kecil menuju gaya hidup yang lebih sehat.