Data WHO juga menunjukkan bahwa Tuberkulosis lebih sering menyerang pria daripada wanita dan anak-anak. Sekitar 55 persen kasus adalah pria, 33 persen adalah wanita, dan 12 persen adalah anak-anak dan remaja muda.
Masalah pendanaan menjadi tantangan besar dalam memerangi TB. Negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, yang menanggung 98 persen beban TB global, mengalami kekurangan dana signifikan.
Tahun 2023, hanya 5,7 miliar dolar AS yang tersedia dari target tahunan sebesar 22 miliar dolar AS, atau sekitar 26 persen dari total yang dibutuhkan.
"WHO mendesak setiap negara untuk memenuhi komitmen mereka dalam mengatasi Tuberkulosis, dengan memperluas penggunaan alat pencegahan dan pengobatan yang tersedia guna menghentikan penyebaran penyakit ini," tegasnya.