Aktivitas fisik rutin membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, dua faktor utama penyebab stroke dan kondisi kardiovaskular lainnya.
3. Berhenti Merokok
Berhenti merokok bisa mengurangi risiko yang berkaitan dengan merokok, salah satu penyebab stroke yang signifikan.
4. Batasi Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan meningkatkan risiko stroke; karena itu, disarankan untuk mengurangi asupan alkohol secara signifikan.
5. Kendalikan Gangguan Metabolik
Kondisi seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes dapat meningkatkan risiko stroke. Pengobatan dan perawatan tepat bisa membantu mengurangi risiko ini secara efektif.
Selain fokus pada pencegahan, penting juga untuk mengenali gejala awal stroke guna meminimalkan komplikasi dengan segera mencari bantuan medis.
Akronim F.A.S.T. bisa digunakan untuk mengidentifikasi gejala stroke secara cepat:
F: Face Drooping, lihat apakah ada sisi wajah yang turun atau terasa mati rasa.