Ingin Sehat Seperti Rasulullah? Tiru Pola Tidur Ini Kata dr. Zaidul Akbar!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:48 WIB
Ingin Sehat Seperti Rasulullah? Tiru Pola Tidur Ini Kata dr. Zaidul Akbar!
dr Zaidul Akbar. (Dok: YouTube/dr. Zaidul Akbar Official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidur adalah kebutuhan mendasar bagi tubuh manusia, namun ternyata ada waktu tidur tertentu yang diyakini bisa menyembuhkan penyakit, sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW.

Hal ini disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar, seorang dokter yang terkenal dengan konsep Jurus Sehat Rasulullah (JSR). Ia menjelaskan bahwa pola tidur Nabi memiliki hubungan langsung dengan kesehatan fisik, mental, dan spiritual.

Tidur Pagi: Waktu yang Sebaiknya Dihindari

Menurut dr. Zaidul Akbar, waktu tidur yang tidak disarankan adalah setelah salat subuh atau menjelang pagi. Pada saat tersebut, tubuh sebenarnya sudah siap untuk beraktivitas dan bekerja. Tidur setelah subuh justru berpotensi mengganggu ritme alami tubuh yang telah disiapkan untuk menjalani hari.

Beliau mengutip sunnah Nabi Muhammad SAW, yang juga melarang tidur setelah subuh. Secara ilmiah, tubuh kita mulai mengalami peningkatan energi dan metabolisme setelah bangun di pagi hari, sehingga memanfaatkan waktu ini untuk bergerak atau beraktivitas lebih baik bagi kesehatan.

Tidur Siang: Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan

Waktu tidur yang disarankan oleh dr. Zaidul Akbar adalah tidur singkat sebelum atau setelah salat zuhur. Ini dikenal sebagai qailulah dalam Islam. Tidur siang yang dilakukan dalam waktu yang singkat, antara 10 hingga 15 menit, dipercaya memiliki manfaat luar biasa untuk memperbaiki saraf dan sistem organ tubuh.

"Tidur menjelang atau sesudah zuhur memiliki hubungan dengan sistem saraf dan organ tubuh. Tidur ini membantu tubuh beristirahat sebentar dan mempersiapkannya untuk melanjutkan aktivitas dengan energi yang lebih baik," ungkap dr. Zaidul dalam sebuah video di Kanal YouTube Penemuan Berfaedah.

Namun, dr. Zaidul menekankan bahwa tidur siang tidak boleh dilakukan dalam keadaan perut terlalu kenyang, terutama setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana. Hal ini bisa membuat tidur menjadi tidak nyaman dan justru menimbulkan pusing saat bangun. Penting juga untuk tidak tidur siang terlalu lama, karena dapat mengganggu pola tidur malam dan menyebabkan efek negatif bagi tubuh.

Baca Juga: Mengenal Gondongan pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahan Alami yang Efektif

Tidur Malam yang Ideal Menurut Sunnah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI