Peran Vital Bidan dalam Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Indonesia

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:47 WIB
Peran Vital Bidan dalam Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Indonesia
Peluncuran Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan Oleh DKT Indonesia, IBI dan Andalan (Dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bidan memiliki peran penting, tak hanya dalam penyediaan layanan Keluarga Berencana (KB), tetapi juga kesehatan reproduksi serta menjaga kesehatan ibu dan bayi di Indonesia.

Dengan lebih dari 398.000 Bidan tersebar di berbagai wilayah, dari kota hingga desa terpencil, Bidan memainkan peran vital di sepanjang daur kehidupan perempuan.

Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dr. Ade Jubaedah, S.Keb., Bdn., MM., MKM, menyebut, Bidan juga memiliki kompetensi yang mumpuni untuk membantu perempuan Indonesia dalam memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka serta mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi yang berkualitas.

"Bidan adalah sahabat perempuan di sepanjang daur kehidupan kesehatan reproduksi perempuan. Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa layanan di klinik Bidan itu dekat, tanpa antre, nyaman, tepercaya, dan terjangkau," ungkap Dr. Ade dalam peluncuran Kampanye "Ayo ke Bidan,

Ingat KB, Ingat Bidan" pada acara Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) IBI 2024 baru-baru ini.

Head of Marketing DKT Indonesia, Cut Vellayati menjelaskan Bidan bukan hanya tenaga kesehatan biasa, mereka adalah mitra perempuan dalam setiap tahap kehidupan reproduksi. 

"Dari merencanakan kehamilan hingga memilih metode kontrasepsi yang aman dan efektif. Bidan siap membantu dengan layanan yang personal dan penuh perhatian," kata dia. 

Klinik bidan menawarkan sejumlah keunggulan, termasuk:

1. Bidan itu Dekat

Baca Juga: Compress PDF Jadi 500 kb Tanpa Ribet, Cek 5 Situs Gratis Ini!

ian tersedia di berbagai pelosok, mulai dari kota besar hingga desa-desa terpencil. Jaringan Bidan yang luas di seluruh Indonesia memungkinkan masyarakat untuk lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan reproduksi dan KB tanpa perlu bepergian jauh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI