2. Puasa Intermiten Metode 5:2
Metode 5:2 berarti selama 5 hari, kita bisa makan secara normal dan tidak harus melakukan pembatasan kalori. Namun pada 2 hari berikutnya asupan kalori harus dibatasi menjadi seperempat kebutuhan harian.
3. Puasa Intermiten Eat Stop Eat
Seperti namanya, makan-berhenti-makan, itu berarti kita bisa pilih 1 atau 2 hari (tidak harus berturut-turut) untuk tidak makan sama sekali selama 24 jam. Sementara itu, sisa hari dalam satu minggu tersebut membolehkan kita makan seperti biasa dan sebaiknya tetap menjaga asupan.
Manfaat Puasa Intermiten
Selain diklaim efektif untuk menurunkan berat badan, metode diet ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya yaitu:
1. Menurunkan berat badan
Salah satu alasan puasa intermiten efektif menurunkan berat badan yaitu karena kolori yang dikonsumsi lebih sedikit. Bahkan saat memasuki periode puasa, tidak ada kalori sama sekali yang masuk ke dalam tubuh kita. Hal itu sudah sangat berpengaruh besar terhadap penurunan berat badan.
2. Perubahan fungsi sel, hormon, dan gen
Baca Juga: Sukses Turunkan Bobot 18 Kg, Apa Rahasia Diet Aurel Hermansyah?
Ketika tubuh tidak makan atau sedang berpuasa, maka beberapa perubahan akan terjadi di tubuh. Seperti tubuh akan memulai proses perbaikan sel yang penting dan bisa mengubah kadar hormon agar lemak tubuh yang tersimpan lebih mudah diakses. Tak hanya itu, tingkat insulin di dalam darah juga akan turun secara signifikan, sehingga bermanfaat untuk pembakaran lemak. Kadar hormon pertumbuhan di dalam darah juga akan meningkat 5 kali lipat.