Mengenal Gondongan pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahan Alami yang Efektif

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 18 Oktober 2024 | 10:54 WIB
Mengenal Gondongan pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahan Alami yang Efektif
Mengenal Penyakit Gondongan (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gondongan, atau dalam bahasa medis disebut parotitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan pada kelenjar parotis, yang terletak di bawah telinga dan rahang. Pembengkakan ini membuat pipi terlihat membesar atau membuncit.

Kelenjar parotis sebenarnya berfungsi untuk memproduksi air liur. Namun, kelenjar tersebut bisa mengalami sumbatan dan peradangan karena infeksi virus. Inilah yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada sisi wajah di bawah telinga.

Penyakit gondongan dapat menular dan umumnya diderita oleh anak-anak berusia 5-9 tahun. Virus golongan paramyxovirus ini dapat dengan mudah menyebar ke orang lain melalui percikan ludah atau air liur yang keluar dari mulut atau hidung.

Penyebab gondongan

Virus penyebab gondongan bisa masuk ke dalam tubuh manusia dan kemudian menetap. Saat menetap, mereka berkembang biak menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada kelenjar parotis. Penyebaran virus paramyxovirus dengan mudah bisa terjadi saat:

  • Menghirup percikan lendir saat penderita sedang batuk, bersin, dan berbicara.
  • Melakukan kontak langsung dengan penderita misalnya melalui ciuman.
  • Kita menyentuh benda-benda di sekitar penderita, lalu tidak cuci tangan dan menyentuh mulut atau hidung, akhirnya virus masuk ke dalam tubuh.
  • Berbagi alat makan dan minum dengan penderita.

Kerentanan terhadap virus penyebab gondongan bisa ditingkatkan, yaitu dengan pemberian vaksin MMR yang berfungsi untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella. Selain itu daya tahan tubuh anak juga sangat berpengaruh. Jika anak memiliki daya tahan tubuh lemah, ia bisa lebih mudah terserang penyakit gondongan.

Gejala gondongan

Setelah kontak dengan virus, gejala gondongan biasanya akan muncul 12-25 hari paska terinfeksi. Tanda-tanda atau gejala gondongan terlihat dari pembengkakan kelenjar parotis di bawah telinga. Berikut beberapa gejala gondongan yang patut diwaspadai:

  • Pipi bengkak di salah satu sisi, bisa juga keduanya.
  • Mengalami nyeri saat mengunyah atau menelan makanan
  • Demam sampai 39 derajat celcius
  • Mulut kering
  • Sakit kepala
  • Nyeri pada sendi
  • Nyeri pada perut
  • Mudah merasa Lelah
  • Kehilangan nafsu makan.

Pada beberapa penderita, gejala gondongan bisa lebih ringan atau menyerupai gejala pilek. Beberapa penderita bahkan tidak mengalami gejala apapun. Namun ada juga yang bisa mengalami gejala berat seperti demam tinggi, leher kaku, sakit kepala parah, kebingungan, sakit perut, muntah, dan kejang.

Baca Juga: Marshanda Beberkan Pemicu Penyakit Bipolarnya, Berawal dari Kopi 5 Kali Sehari

Pencegahan Gondongan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI