Suara.com - Publik kembali dihebohkan dengan kasus kejahatan yang dilakukan oleh pengasuh terhadap anak majikannya. Dalam kasus yang tengah viral, seorang suster tega memberikan obat steroid kepada balita yang diasuhnya selama satu tahun dengan tujuan untuk membuat anak itu terlihat gemuk dan lahap makan. Mungkin masih banyak yang belum mengetahui, obat steroid untuk apa?
Kasus suster yang memberi obat steroid kepada anak yang diasuhnya itu, diungkap oleh ibu sang anak, @linggra.k, melalui akun Instagram-nya. Dalam unggahan tersebut, ia memperlihatkan obat dengan keterangan deksametason (kortikosteroid) dan pronicy, yang selama ini dikenal sebagai obat keras untuk usia dewasa.
“Ada yang tahu ini obat apa? Ini tuh obat deksametason dan pronicy. Obat keras buat kalangan dewasa. Apa jadinya kalau diminumkan ke baby?” tulis @linggra.k dalam unggahan tersebut, seperti dilansir oleh Suara.com pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Setelah digrebek dan didesak, kata Linggra, awalnya si suster tak mau mengakuinya. Akan tetapi, akhirnya ia mengungkap telah memberi obat dengan kandungan steroid itu saat si anak tak mau makan di siang hari. Adapun pemberiannya sudah selama satu tahun, mulai dari bulan September 2023 hingga Agustus 2024.
Baca Juga: Agen Obat Tradisional Ilegal di Bandung dan Cimahi Digerebek BPOM, Ratusan Obat Kuat Disita
Akibatnya, anak laki-laki yang kini berusia 2 tahun itu mengalami pembengkakan wajah (moon face) sampai-sampai mengganggu hormon pertumbuhannya.
Apa Itu Obat Steroid?
Mengutip laman Siloam Hospital, obat steroid merupakan jenis obat yang dikenal ampuh dalam mengatasi peradangan, hingga disebut juga sebagai obat antiradang (umumnya jenis kortikosteroid). Beberapa kondisi peradangan tubuh yang umumnya diobati dengan steroid antara lain rematik atau peradangan pada sendi, radang usus, asma, radang ginjal, radang mata, dan lain sebagainya.
Di sisi lain, obat steroid juga sering digunakan untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan gangguan sistem imun tubuh, seperti alergi hingga lupus. Sifatnya yang mampy menekan reaksi berlebihan melalui sistem imun tubuh juga kerap dimanfaatkan untuk menunjang pemulihan pasien setelah menjalani operasi transplantasi organ.
Obat Steroid untuk Apa?
Baca Juga: Dukung Inovasi Hijau, Ini 7 Manfaat Kemasan Obat Ramah Lingkungan bagi Kesehatan
Dalam ilmu kesehatan, dokter akan memberikan resep obat steroid sesuai dengan kebutuhan dan kondisi medis pasien, sehingga pasien dapat memperoleh manfaatnya secara optimal tanpa menyebabkan efek samping tertentu. Adapun beberapa manfaat steroid yakni sebagai berikut:
1. Mengatasi Reaksi Alergi Kulit
Obat steroid yang dikemas dalam bentuk topikal atau salep bisa membantu meredakan pembengkakan, kemerahan, dan gatal-gatal pada permukaan kulit karena terkena penyakit kulit tertentu, salah satunya seperti psoriasis.
2. Mengatasi Asma
Steroid merupakan salah satu obat penunjang perawatan asma lantaran bisa meredakan peradangan di saluran napas yang memicu gejala-gejala asma, seperti sesak napas hingga batuk. Ada dua golongan obat steroid yang direkomendasikan untuk pasien asma, antara lain yaitu obat hirup dan tablet.
3. Mengatasi Radang Rematik
Steroid digunakan sebagai obat rematik yang gejalanya sudah parah hingga mengganggu seseorang melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam kondisi ini, dokter bisa meresepkan jenis steroid oral (tablet) atau suntikan.
4. Mengurangi Lemak
Obat golongan kortikosteroid juga bisa membantu mengurangi lemak dalam tubuh. Hal tersebut karena kandungan kortikosteroid memiliki kemampuan dalam mengoksidasi lemak (oksidasi lipid).
5. Meningkatkan Ukuran Otot
Salah satu manfaat obat steroid yang paling terkenal yakni meningkatkan massa otot dalam tubuh. Steroid merupakan produk turunan dari hormon testosteron yang selama ini berperan penting dalam pertumbuhan otot.
6. Perawatan Kanker
Obat steroid juga mempunyai kemampuan dalam mengendalikan pertumbuhan dan membunuh sel kanker, serta memperkecil tumor, sehingga tak jarang digunakan sebagai salah satu perawatan kanker bersamaan kemoterapi.
7. Mengatasi Berbagai Penyakit
Adapun penyakit lain yang dapat diatasi dengan konsumsi obat steroid adalah sebagai berikut:
- Peradangan pada ginjal
- Urtikaria
- Anemia hemolitik autoimun
- Bell’s palsy
- Mata merah akibat peradangan pada konjungtiva (konjungtivitis)
- Radang usus
- Cedera kepala dan perdarahan otak.
Efek Samping Obat Steroid
Di balik deretan manfaatnya, terdapat efek samping obat steroid bila diminum oleh anak-anak dalam jangka panjang dan tanpa resep dokter, berikut diantaranya:
- Anak jadi drop, tidur sepanjang hari dan tidak mampu beraktivitas
- Lambung bermasalah, setiap makan pasti muntah
- Perubahan mood swing, anak bisa sebentar bahagia sebentar sedih. Apalagi jika sedang marah bisa sampai membludak dan sulit dikontrol.
Itulah tadi penjelasan mengenai obat steroid untuk apa.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari