- Halusinasi, seperti mendengar suara, melihat bayangan atau bentuk, mencium bau seperti darah, urin, atau feses, serta merasakan rasa yang tidak enak.
- Enggan bersosialisasi dan menarik diri dari lingkungan sosial.
- Mati rasa dan kehilangan motivasi, sehingga kurang merawat diri.
Sama halnya seperti penyakit fisik, penderita gangguan mental pun membutuhkan pertolongan, salah satunya adalah dukungan psikologis. Selain membantu mendiagnosis gangguan, pertolongan ini juga dapat membantu mengembangkan rencana perawatan, termasuk psikoterapi, konseling, atau pemberian obat-obatan.
Salah satu dukungan psikologis diberikan oleh aplikasi Wellme yang baru saja diluncurkan oleh Ibunda.id . Aplikasi ini dihadirkan dengan harapan dapat menjadi one stop solution bagi mereka yang membutuhkan layanan konseling dengan professional.
"WellMe bukan sekadar aplikasi, ini adalah awal dari langkah besar kami untuk menyediakan akses kesehatan mental yang lebih baik. Dengan WellMe by Ibunda.id, kami ingin memastikan bahwa siapa pun, kapan pun, dan dimana pun masyarakat Indonesia berada, bisa mendapatkan dukungan psikologis terbaik secara mudah dan cepat,” ujar Chief Empowerment Officer dari Ibunda.id, Arif Fajar Saputra.
Beberapa fitur dalam aplikasi Wellme by Ibunda.id yang bisa diakses, di antaranya :
1. Beragam layanan Konseling : Konseling individu, pasangan, hingga keluarga yang dapat dilakukan secara online maupun offline
2. Konseling berbayar hingga gratis
3. Pemilihan Jadwal Konseling yang beragam
4. Psikolog profesional dengan topik keahlian yang menyesuaikan dengan kebutuhan
5. Artikel seputar kesehatan mental yang dapat diakses secara gratis
Dengan dukungan psikologis, penderita gangguan mental dapat belajar mengelola emosi, membangun hubungan yang lebih baik, dan diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidupnya secara keseluruhan.