Suara.com - Percaya atau tidak, apa yang kita makan benar-benar memengaruhi kondisi tubuh. Ada makanan yang membuat tubuh lebih sehat dan jarang sakit, tapi ada juga yang malah membuat penyakit susah sembuh.
Dokter Zaidul Akbar, pencetus konsep Jurus Sehat Rasulullah (JSR), mengingatkan pentingnya menjaga pola makan dengan mengurangi asupan gula, tepung, dan makanan olahan. Menurut dokter Zaidul, apa yang kita konsumsi sehari-hari memiliki dampak besar terhadap kesehatan tubuh. Makanan tertentu, seperti yang tinggi gula dan tepung, dapat menghambat metabolisme tubuh dan memperlambat proses penyembuhan dari penyakit.
Dalam kanal YouTube resmi dokter Zaidul Akbar, ia menyampaikan bahwa menghentikan konsumsi makanan olahan, gula, dan tepung dapat membantu tubuh mempercepat proses pemulihan.
"Ketika itu disetop, banyak yang bisa diperbaiki atau tubuh sudah bisa recovery sendiri lebih cepat," jelasnya.
Lebih dari sekadar membantu penyembuhan fisik, pola makan sehat ini juga berperan penting dalam memperbaiki berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti menstruasi dan pencernaan. Dr. Zaidul menambahkan bahwa selain dampak pada kesehatan fisik, perubahan pola makan ini juga dapat memperbaiki mood, kesehatan jantung, dan fungsi otak.
Hal ini sejalan dengan banyak penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi gula dan olahan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi. Apalagi jika tidak disertai dengan pola hidup sehat, seperti olahraga teratur, konsumsi buah dan sayur, serta tidur yang cukup.
Dokter Zaidul juga menekankan bahwa konsep pola makan dalam Islam sangat sederhana dan tidak rumit. Rasulullah SAW memberikan contoh untuk makan secukupnya ketika makanan tersedia, dan berpuasa ketika tidak ada makanan.
Dengan menerapkan pola makan yang sederhana dan alami, tubuh akan lebih mudah menjaga kesehatan dan terhindar dari berbagai penyakit.
4 Makanan Kaya Nutrisi Bagus untuk Tubuh
Baca Juga: Khawatir Kolesterol Naik Saat Lebaran? Dokter Zaidul Akbar Sarankan Resep Tradisional Ini
Superfood merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut bahan makanan dengan kandungan nutrisi melimpah, nah 6 superfood ini sangat cocok dijadikan menu sarapan untuk memulai hari.
1. Telur
Telur adalah superfood murah yang sudah lama hadir sebagai menu sarapan masyarakat Indonesia. Telur kaya akan berbagai nutrisi, mulai dari vitamin B, choline, selenium, vitamin A, zat besi, hingga omega 3.
Tak hanya itu, telur juga tinggi kandungan protein. Disebut superfood, telur juga mengandung antioksidan zeaxanthin dan lutein yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.
2. Buah alpukat
Alpukat adalah superfood dari kalangan buah. Bernutrisi tinggi, alpukat bisa diolah sebagai jus atau dimakan langsung untuk menu sarapan.
Alpukat mengandung banyak nutrisi, mulai dari serat, multivitamin, mineral, dan lemak sehat.
Beragam penelitian sudah membuktikan manfaat superfood alpukat, mulai dari mencegah risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
3. Ubi jalar
Ubi jalar termasuk superfood murah yang juga sudah lama jadi menu sarapan di Indonesia.
Ubi jalar sangat kaya nutrisi, mulai dari potassium, serat, dan vitamin A dan C. Ubi jalar juga tinggi kandungan karotenoid, salah satu tipe antioksidan yang bisa menurunkan risiko kanker.
Meskipun rasanya manis, ubi jalar tidak menaikkan gula darah sebanyak yang ditakutkan, sehingga aman sebagai sarapan.
4. Jamur
Beberapa jenis jamur yang aman dimakan seperti jamur kancing, portobello, shiitake, dan jamur kerang tergolong superfood yang cocok dijadikan menu sarapan.
Jamur mengandung vitamin D dan A, potassium, serat, dan antioksidan lain yang jarang ditemukan.
Uniknya, studi menyebut mengonsumsi jamur secara rutin bisa membuat Anda lebih banyak mengonsumsi sayuran.