Suara.com - Rambut rontok kerap menjadi masalah bagi sebagian orang, baik pria maupun wanita. Selain mengganggu penampilan, rambut rontok juga bisa menurunkan kepercayaan diri.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan rambut rontok. Dilansir dari pafikotajantho.org, mulai dari genetik, hormon, kekurangan nutrisi, stres, hingga perawatan rambut yang salah.
Namun, jangan khawatir, ada banyak cara alami yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah rambut rontok. Bahan-bahan alami ini juga mudah ditemui. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Minyak Kelapa
Baca Juga: Ikat Rambut Terlalu Kencang Picu Kerontokan hingga Kebotakan? Ini Faktanya
Minyak kelapa mengandung asam laurat yang dapat menembus batang rambut dan menutrisi kulit kepala. Pijat kulit kepala dengan minyak kelapa secara teratur sebelum tidur, lalu bilas keesokan harinya.
2. Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan mengandung banyak nutrisi yang baik untuk rambut. Oleskan gel lidah buaya segar pada kulit kepala dan diamkan selama 30 menit sebelum dibilas.
3. Bawang Merah
Bawang merah mengandung sulfur yang dapat merangsang pertumbuhan rambut. Haluskan bawang merah, peras sarinya, lalu oleskan pada kulit kepala. Diamkan selama 15-30 menit sebelum dibilas.
Baca Juga: Marissya Icha Unggah Video Pura-pura Nangis, Warganet: Auranya Jahat Kuat Banget
4. Jahe
Jahe memiliki sifat menghangatkan yang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala. Haluskan jahe, campur dengan sedikit minyak kelapa, lalu pijatkan pada kulit kepala.
5. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat melindungi rambut dari kerusakan. Bilas rambut dengan air bilasan teh hijau setelah keramas.
6. Makanan Bergizi
Konsumsi makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, buah-buahan, dan sayuran.
Selain keenam bahan alami tersebut, kebiasaan-kebiasaan ini perlu diterapkan untuk mencegah rambut rontok, seperti hindari stres, menjaga kebersihan rambut, hingga menggunakan sisir bergigi jarang.
Namun, apanila rambut rontok terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.