2. Menopause dini
Selain memproduksi sel telur, ovarium juga berfungsi memproduksi hormon seksual estrogen dan hormon reproduksi progesteron. Hasilnya jika ovarium diangkat, maka jumlah estrogen dan progesteron akan menurun, dan berisiko menopause dini.
Kalau sudah menopause dini, umumnya perempuan akan mengalami gejala seperti rasa panas, perubahan suasana hati, gairah seks menurun, vagina kering hingga meningkatkan risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang.
3. Tingkatkan risiko sakit jantung.
Saat ovarium diangkat sebelum usia 45 tahun, perempuan akan lebih berisiko sakit jantung karena keseimbangan hormonnya berubah.
Apalagi tubuh perempuan terbilang istimewa, karena dengan seimbangnya kadar hormon estrogen maka pembuluh darah yang berhubungan dengan jantung lebih sehat. Ini karena estrogen punya kegunaan mencegah penumpukan plak di pembuluh darah jantung.
Itulah tiga hal yang mungkin terjadi pada perempuan yang hidup dengan satu ovarium.
Baca Juga: Marshel Widianto Di-roasting Habis-habisan di Lapor Pak! Kiky Saputri Didesak Minggat