Waspada! Ini Makanan Pemicu BAB Berdarah

Suhardiman Suara.Com
Senin, 07 Oktober 2024 | 15:03 WIB
Waspada! Ini Makanan Pemicu BAB Berdarah
Ilustrasi BAB (unsplash/giorgio travelli)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buang Air Besar (BAB) berdarah adalah kondisi medis yang terjadi ketika darah keluar bersama feses atau tinja. Darah ini dapat berasal dari berbagai bagian saluran pencernaan, termasuk lambung, usus besar, rektum, dan anus.

Penyebab BAB Berdarah dapat bervariasi, tetapi umumnya terkait dengan masalah pada saluran pencernaan Beberapa jenis makanan dapat memicu terjadinya buang air besar (BAB) berdarah. Berikut adalah daftar makanan yang perlu diwaspadai:

1. Makanan Pedas: Makanan yang mengandung cabai, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat mengiritasi lambung dan usus. Ini bisa menyebabkan pendarahan ringan, terutama saat mengalami diare.

2. Daging yang Terkontaminasi: Mengonsumsi daging merah atau ayam yang tidak matang sempurna dapat menyebabkan infeksi bakteri seperti Salmonella atau Campylobacter, yang berpotensi memicu BAB berdarah.

3. Makanan Tinggi Gluten: Bagi individu dengan intoleransi gluten atau penyakit celiac, makanan seperti pasta dan roti dapat menyebabkan peradangan di usus, yang berujung pada konstipasi atau bahkan BAB berdarah.

4. Susu dan Produk Olahannya: Bagi bayi atau anak-anak yang alergi terhadap susu, konsumsi produk susu dapat menyebabkan reaksi yang termasuk BAB berdarah.

5. Makanan Olahan: Makanan seperti sosis dan daging olahan lainnya sering kali rendah serat dan tinggi lemak, sehingga dapat menyebabkan susah buang air besar. Hal ini meningkatkan risiko pendarahan saat mengejan.

6. Makanan Berwarna Merah: Makanan seperti buah bit atau pewarna makanan merah dapat membuat feses tampak merah, yang mungkin disalahartikan sebagai darah. Ini penting untuk diperhatikan agar tidak panik tanpa alasan.

Jika mengalami gejala BAB berdarah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI