Infografis
Suara.com - Dokter bedah umum dari Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI), Retno Putri Arini, mengungkapkan tentang wasir, mulai dari penyebab hingga cara pengobatan yang tepat. Hal ini penting untuk segera ditangani agar pasien tidak mengalami kondisi yang lebih parah.
"Hemoroid atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di area anus," jelas Retno, Kamis (3/10/2024).
Kondisi ini juga sering disebut sebagai ambeien. Ada dua jenis wasir, yaitu wasir dalam dan luar, dengan gejala dan tingkat keparahan yang berbeda.
Wasir dalam terjadi di dalam dinding anus sehingga tidak terlihat dari luar. Sebaliknya, wasir luar terlihat dari luar dan biasanya menimbulkan rasa nyeri.
"Wasir dalam memiliki beberapa derajat, sementara wasir luar tidak memiliki tingkatan tertentu," katanya.
Derajat Wasir dan Gejalanya
Menurut dokter Retno, wasir memiliki empat tingkatan yang masing-masing memiliki gejala berbeda:
- Derajat satu: Pembengkakan kecil yang tidak menonjol keluar dari anus
- Derajat dua: Pembengkakan keluar dari anus saat buang air besar (BAB), namun kembali masuk dengan sendirinya
- Derajat tiga: Pembengkakan besar yang hanya bisa dimasukkan kembali dengan bantuan tangan
- Derajat empat: Pembengkakan besar yang tidak bisa dimasukkan kembali dan menggantung di luar anus
Gejala umum wasir biasanya disertai dengan pendarahan saat BAB. "Gejalanya bisa berupa darah yang menetes saat BAB, namun tidak disertai rasa sakit. Pada kasus yang lebih parah, akan muncul benjolan di anus," katanya.
Selain itu, beberapa gejala lain yang dapat muncul meliputi rasa panas, gatal, atau perih di area anus. Pembengkakan ini umumnya disebabkan oleh tekanan berlebih di area anus, seperti sembelit, kehamilan, atau kelebihan berat badan.
Pengobatan Wasir yang Tepat
Menurut Retno, pengobatan wasir dapat dilakukan melalui dua metode utama, yaitu perawatan dengan obat-obatan dan tindakan medis.
"Pasien yang mengalami gejala wasir harus segera berkonsultasi dengan dokter," ujarnya.
Untuk wasir derajat satu dan dua, tindakan seperti pila dapat menjadi pilihan. Alat ini bekerja dengan menyedot benjolan dan mengikat pangkalnya, sehingga wasir tidak menimbulkan risiko besar.
Tindakan lainnya termasuk penggunaan laser dan radiofrekuensi, yang dikenal efektif untuk mengatasi wasir dalam yang lebih besar dan memberikan hasil yang lebih rapi dengan masa pemulihan lebih cepat.
Untuk mencegah wasir kambuh, Retno menyarankan pola hidup sehat, seperti minum air putih 2 liter per hari dan mengonsumsi makanan tinggi serat dari buah dan sayur.
Selain itu, olahraga teratur juga penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko wasir.
"Yang paling penting adalah menjaga pola makan dengan banyak minum air dan serat, terutama dari buah-buahan seperti pepaya, melon, dan semangka," tambahnya.
