Lalu benjolan tersebut terasa sakit atau nyeri. Adanya gejala lain seperti demam, sulit menelan, dan suara serak. Kemudian benjolan di leher tersebut keras dan tidak bergerak.
Penanganan benjolan di leher akan disesuaikan dengan penyebabnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tanya jawab mengenai riwayat kesehatan, dan mungkin melakukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah, USG, atau biopsi.
Nah, untuk mencegah munculnya benjolan di leher, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Jaga kebersihan: Cuci tangan secara teratur dan hindari berbagi peralatan pribadi dengan orang lain.
- Konsumsi makanan sehat: Asupan nutrisi yang cukup penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Istirahat yang cukup: Tubuh yang cukup istirahat akan lebih mampu melawan infeksi.
- Periksakan kesehatan secara rutin: Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mendeteksi penyakit sejak dini.