- C: Cek kesehatan secara berkala
- E: Enyahkan asap rokok
- R: Rajin aktivitas fisik
- D: Diet sehat dengan gizi seimbang
- I: Istirahat yang cukup
- K: Kelola stres dengan baik
4. Mitos: Stroke Tidak Memerlukan Penanganan Medis Segera
Fakta: Stroke merupakan kondisi darurat medis yang harus segera ditangani. Dalam banyak kasus, pasien stroke dapat mengalami penurunan risiko kecacatan dan kematian dengan tindakan medis cepat seperti trombolisis, yang bertujuan melarutkan sumbatan di pembuluh darah otak. Periode emas penanganan stroke adalah dalam waktu 4,5 jam setelah serangan. Maka dari itu, sangat penting untuk segera membawa pasien stroke ke rumah sakit.
5. Mitos: Menusuk Jarum ke Telinga, Jari Tangan, atau Kaki Dapat Mengatasi Stroke
Fakta: Stroke disebabkan oleh masalah pada pembuluh darah di otak, bukan pembuluh darah perifer. Menusuk jarum ke bagian tubuh lain seperti telinga atau jari tidak hanya tidak membantu, tetapi juga berpotensi menyebabkan infeksi jika jarum yang digunakan tidak steril.
6. Mitos: Pengobatan Stroke Bisa Dihentikan Ketika Gejala Menghilang
Fakta: Penghentian pengobatan secara dini sangat berisiko. Penderita stroke memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami serangan stroke berulang. Oleh karena itu, penting untuk tetap melakukan kontrol rutin dan menjalankan pengobatan sesuai petunjuk medis. Prinsip "PATUH" menjadi panduan untuk pencegahan:
- P: Periksa kesehatan secara berkala
- A: Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat
- T: Tetap menjaga diet sehat dan gizi seimbang
- U: Upayakan beraktivitas fisik yang aman
- H: Hindari merokok, minuman beralkohol, dan zat berbahaya lainnya
7. Mitos: Jika Gejala Stroke Hilang, Tidak Perlu Periksa Dokter
Fakta: Gejala stroke sementara atau dikenal sebagai Transient Ischemic Attack (TIA) tetap memerlukan penanganan medis. TIA merupakan tanda awal stroke, di mana setengah dari kasus stroke terjadi setelah serangan TIA dalam waktu 24 jam. Penanganan cepat dan tepat pada TIA dapat mengurangi risiko stroke yang lebih serius.
Baca Juga: Biaya Pengobatan Mat Solar yang Kena Stroke Sejak 2017 Cukup Mahal, Anak Sampai Jual Mobil?